Vaksinasi lansia diakui oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu berjalan lambat.
Ia mengatakan bahwa vaksinasi kepada lansia hingga kini masih jauh dari target.
Baca Juga: Pemerintah Minta Rakyat Jangan Milih-milih Merk Vaksin
"Vaksinasi untuk lansia ini memang masih lambat, dari target 21,6 juta saat ini baru sekitar 1.560.000 orang," katanya dalam dialog secara daring yang disiarkan dari saluran YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (31/3/2021).
Tambahnya lambatnya laju vaksinasi lansia juga dipengaruhi konsentrasi partisipasi dari lansia yang mayoritas masih didominasi kota besar.
"Dan saya lihat masih terkonsentrasi kota-kota besar yang sudah melaksanakan vaksinasi lansia cepat," lanjutnya.
Menurutnya, hal ini perlu keseriusan dari pemerintah daerah untuk membantu lansia dalam mengikuti program vaksinasi nasional.
"Menjadi persoalan komitmen dari pemerintah daerah untuk membantu lansia datang ke tempat-tempat vaksinasi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: