Kredit Foto: Twitter
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menegaskan jika pentolan teroris itu sangat mudah ditangkap. Bahkan, ia langsung mencontohkan cara untuk meringkus teroris yang biasa memakai kedok pemuka agama.
Menurut dia, peran media sosial sangat membantu untuk menemukan lokasi pemuka agama jadi-jadian tersebut. Baca Juga: Dua Terduga Teroris di Jawa Timur yang Ditangkap Densus 88 Jaringan JI dan JAD
Tak hanya itu, ia juga meyakini para teroris ada hubungannya dengan pemuka agama tersebut.
“Menangkap pentolan teroris itu sangat mudah. Misalnya ada unggahan pemuka agama jadi-jadian di Media Sosial, untuk menemukan lokasinya mudah,” cuitnya dalam akum Twitternya, @TeddyGusnaidi, seperti dikutip, Senin (5/4/2021). Baca Juga: Tolong ya Tolong! Ketua PA 212 Minta Jangan Kambinghitamkan Islam soal Teror!
“Tangkap dan interogasi dia belajar di mana. Tangkap gurunya, lalu gurunya di interogasi juga, begitu terus, sampai ketemu ujungnya,” jelasnya.
Baca Juga: Dengar! Hei Teroris FPI yang Ancam Ledakan SPBU Agar Rizieq Bebas, Anda Pantas Dihukum Mati
Baca Juga: Putri Presiden Gus Dur Ungkap Karakter Teroris Lewat Tulisan Tangan
Baca Juga: FPI Mau Ngebom di Sidang Rizieq, Hidungnya Munarman Habis Ditunjuk-tunjuk Denny Siregar
Lebih lanjut, ia menilai jika para pemuka agama jadi-jadian ini mirip dengan pengguna narkoba.
Sebab, peran keduanya sama-sama berpotensi merusak lingkungan.
“Pemuka agama jadi-jadian ini sama seperti pengguna narkoba. Mereka bisa merusak lingkungan. Tangkap dan interogasi siapa pemasoknya. Pemasoknya itu ditangkap lalu interogasi lagi, sampai ketemu bandar besar,” lanjut Teddy.
“Pemberantasannya harus konsisten seperti pemberantasan narkoba,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil