Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, mengatakan bahwa pihaknya berupaya menurunkan laju angka penularan Covid-19 terutama di daerah Nusa Tenggara Timur pasca bencana banjir bandang yang merenggut ratusan nyawa.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BNPB adalah dengan memisahkan kelompok rentan dalam pengungsian.
Baca Juga: Update Bencana NTT-NTB: Korban Meninggal 119 Orang
"Dengan memisahkan kelompok rentan (lansia, anak-anak, ibu hamil) dengan mereka yang secara fisik masih muda dan sehat," ujarnya dalam konferensi pers secara daring pada Selasa (6/4/2021) petang.
Nantinya, pengungsi tidak akan sepenuhnya diarahkan ke pengungsian, tetapi akan diarahkan ke rumah kerabat yang masih bisa ditinggali untuk sementara. Hal ini mencegah supaya pengungsian tidak penuh sehingga penularan Covid-19 bisa dikendalikan.
Selain itu, Doni mengatakan sudah menempatkan tim di bandara. Tim ini bertugas mensterilkan barang bantuan yang dikirimkan agar tidak berpotensi menularkan Covid-19.
"Barang yang datang di bandara akan disterilkan terlebih dahulu," lanjutnya.
Selain itu, BNPB juga sudah menyiapkan standar operasional prosedur pada pengungsian seperti swab antigen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum