Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Vaksinasi Lansia Aman dan Aksesnya Makin Dipermudah

        Vaksinasi Lansia Aman dan Aksesnya Makin Dipermudah Kredit Foto: KPCPEN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah sama-sama mengoptimalkan vaksinasi bagi lanjut usia (lansia), kelompok umur 60 tahun ke atas. Vaksinasi bagi lansia bertujuan untuk meminimalisasi angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, terlebih kelompok lansia yang memiliki fatality rate tinggi terhadap paparan Covid-19.

        dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes menyebutkan saat ini telah ada sejumlah kemudahan dalam rangka mengakselerasi dan membantu lansia mendapatkan akses vaksinasi.

        Baca Juga: Tim Pakar Satgas Covid-19 Sebut Larangan Mudik karena Vaksinasi Belum Capai 80%

        "Kini lansia bisa mendatangi pos-pos pelayanan vaksinasi ataupun sentral vaksinasi tanpa perlu keterangan domisili lagi. Kita mengharapkan, minimum 90% lansia sudah kita berikan vaksinasi dosis pertama di akhir Juni," terangnya dalam Dialog Publik bertema Tugas Mulia Urus Lansia yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Selasa (6/4/2021).

        "Kita sudah membuka begitu banyak sentra vaksinasi, baik itu yang ada di Puskesmas maupun juga di beberapa pos-pos layanan vaksinasi milik pemerintah," terang dr. Siti Nadia lebih lanjut. Akselerasi vaksinasi terhadap lansia memang diperlukan mengingat tingkat partisipasinya yang masih di angka 8,2% secara nasional.

        Menurut Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI, ada beberapa faktor yang memengaruhi hal tersebut. "Ada faktor ketakutan dan keraguan yang selama ini jadi faktor utama bagi para lansia untuk mendatangi tempat-tempat vaksinasi," ujarnya.

        Menurut Prof. Hindra Irawan, vaksinasi Covid-19 telah mencakup 145 juta jiwa di seluruh dunia dan tidak berbahaya. "Memang sudah ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dilaporkan. Namun saya bisa pastikan, KIPI ini adalah reaksi alamiah yang wajar. Ini terjadi pada setiap imunisasi yang artinya vaksin tersebut aman dan dapat diberikan bagi lansia," jelasnya.

        Prof. Hindra Irawan mengimbau, memperbanyak membaca dan menyebarkan berita gembira terkait vaksinasi lansia. "Testimoni dari pasangan lansia yang datang itu tolong juga diambil gambarnya dan diwawancara, kemudian diberikan penghargaan sehingga masyarakat percaya," pesannya.

        Alasan mengapa vaksinasi bagi lansia sangatlah penting, juga diungkapkan dr. Dirga Sakti Rambe, dokter spesialis penyakit dalam/vaksinolog. "Satu dari 3 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit merupakan golongan lansia. Itulah alasan, mengapa kita sangat menginginkan memperbanyak cakupan vaksinasi bagi golongan lansia ini karena kita harus melindungi orang tua kita dengan segera," terang dr. Dirga Rambe.

        Terakhir, dr. Dirga Rambe berpesan, "Sampai saat ini, vaksin itu aman, efektif, halal, dan gratis. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak vaksinasi. Jadi, ayo kita proaktif sebagai anak dan sebagai anak muda, pengurus RT/RW, untuk membawa atau mendaftarkan lansia agar bisa segera divaksinasi."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: