Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) sebagai lembaga yang mengelola dan menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) terus menggenjot bank pelaksana penyalur dana FLPP untuk mulai melakukan penyaluran di tahun 2021.
Hingga 6 April 2021, realisasi penyaluran dana oleh PPDPP mencapai Rp2,311 triliun untuk 21.288 unit. Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin, mengatakan bahwa nilai tersebut mencapai 13,48% dari target unit sebesar 157.500 unit.
Baca Juga: BNI Gelar Akad Kredit Massal untuk 4.675 Debitur KPR Sejahtera FLPP
"Mengingat tingginya target 2021 yang ditetapkan oleh pemerintah, bank pelaksana harus bekerja lebih keras untuk menyalurkan dana FLPP," kata Arief di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
Dari 39 bank pelaksana yang bekerja sama dengan PPDPP tahun 2021 ini, sebanyak 30 bank telah menyalurkan dana FLPP. Tercatat, BTN telah menyalurkan sebanyak 13.178 unit. Disusul BNI sebanyak 2.067 unit, BTN Syariah 1.939 unit, BRI sebanyak 1.467 unit, dan Bank BJB 857 unit.
"Kami dalam minggu ini mengadakan rakor membahas parameter evaluasi bank pelaksana kuartal 1 tahun 2021. Nanti dalam rapat ini kami akan membahas kendala-kendala yang terjadi dalam penyaluran dana FLPP jika ada dan percepatan penyaluran dana FLPP tahun 2021," tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa rencana penyaluran dana FLPP untuk tahun 2021 sebesar Rp19,1 triliun. Nilai ini terdiri dari Rp16,6 triliun yang berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan sisanya dari pengembalian pokok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum