Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangun Tugu Sepeda Rp800 Juta, Anies Baswedan Sudah Biasa Dinyinyirin

        Bangun Tugu Sepeda Rp800 Juta,  Anies Baswedan Sudah Biasa Dinyinyirin Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Segala yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak ada yang benar di mata para haters-nya. Termasuk rencana Anies akan membangun tugu sepeda seharga Rp 800 juta. Para pembenci Anies langsung nyinyir.

        Rencana pembangunan tugu sepeda ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin. Proyek ini dilakukan secara bersamaan dengan pembangunan jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer di Jalan Sudirman-MH Thamrin. 

        Baca Juga: Anies Curhat soal Korupsi di Tubuh ASN Pemprov DKI

        Riza merinci anggaran proyek ini. Total keseluruhan anggaran untuk membangun tugu sepeda dan jalur permanen mencapai Rp 28 miliar. Anggaran ini tidak menggunakan APBD, tetapi dari kewajiban pihak ketiga.

        “Ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta, pihak ketiga. Kemudian, nilainya kurang-lebih Rp 28 miliar, termasuk tugunya yang Rp 800 juta,” kata politisi Gerindra ini.

        Menurut Riza, pembangunan tugu dan jalur sepeda ini menunjukkan keberpihakan Pemprov DKI terhadap para pegiat gowes. Apalagi, nantinya sepeda diharapkan tidak saja sebagai sarana olahraga dan rekreasi, tetapi menjadi sarana transportasi.

        “Jadi (sepeda) bisa terintegrasi dengan moda transportasi lain. Sepeda ini kan alat transportasi yang bisa digunakan oleh siapa pun,” tutur dia.

        Selain itu, lanjut Riza, pembangunan tugu sepeda bisa memberikan ruang kepada pelaku seni berkreasi dalam rangka mempercantik Jakarta. Pembangunan tugu sepeda juga bisa memberikan efek yang lebih besar kepada warga Jakarta.

        “Itu kan memberi ruang untuk pelaku seni berkreasi, seni untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas dan mempercantik Jakarta. Apalagi anggarannya dari pihak ketiga,” paparnya.

        Di dunia maya, rencana pembangunan ini sudah heboh dibahas. Para warganet dari golongan haters Anies, langsung menghakimi pembangunan ini. Salah satunya, disampaikan akun @DiantyYasmin3. Dia menuding, Anies banyak melahirkan karya yang tidak bermanfaat. 

        “Melihat proyek tugu sepeda Pemprov DKI di Sudirman. Teruslah berkarya Nies, walaupun nggak bermanfaat. Setelah cat warna-warni sekarang tugu sepeda karya Abas. Kalau Anies gabut, suka bikin karya yang unfaedah,” tulisnya, seperti ngomong nyerocos.

        Akun @Gladislagiwoy langsung memvonis tugu sepeda nggak bakal bertahan lama. “Gaes, bentar lagi warga Jakarta akan punya Tugu Sepeda. Dulu ada tugu bambu, dibongkar. Tugu undukan batu Gabion, dibongkar juga. Kira-kira tugu sepeda bertahan berapa bulan ya? Teruslah berkarya Pak Anies, walau tak berguna,” eceknya.

        Malah ada yang menuding pembangunan itu menggunakan APBD. “Masalah menghabiskan uang rakyat (anggaran), Anies jagonya,” tulis @ba_ger91.

        Akun @kangenband123 meledek dengan meminta Anies membangun tugu rumah DP 0 rupiah. “Indonesia memang sangat beruntung punya 1 Anies. Bayangin gimana kalau 2 Anies? Bisa makin repot negara ini karena ulahnya dia. 1 Anies aja ribet, apalagi 2,” tulisnya.

        Melihat hal itu, pengamat politik ibu kota Sugiyanto menganggap wajar jika Anies kerap menjadi bulan-bulanan haters. Sebab, Anies merupakan salah satu tokoh potensial untuk Pemilu 2024. Para haters itu berusaha menjatuhkan citra Anies di masyarakat. “Jadi, nyinyiran ke Anies sudah biasa itu,” ucapnya, kemarin. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: