PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerapkan teknologi blockchain dari JP Morgan untuk mempermudah proses validasi data dalam transaksi kiriman uang ke Indonesia dari luar negeri. Layanan ini sudah dapat digunakan untuk pengiriman uang dari Taiwan ke Indonesia.
Dengan menggunakan Confirm, aplikasi validasi akun global yang merupakan bagian dari jaringan Liink milik J.P. Morgan, bank pengirim di luar negeri dapat meminta konfirmasi atas detail penerima kepada BNI, sebelum transaksi pengiriman uang dijalankan.
Setelah BNI memvalidasi rekening tersebut, perintah pembayaran dapat dikirimkan melalui jaringan PayDirect dari J.P. Morgan dan BNI menyalurkannya ke rekening penerima di bank tujuan.
Sesuai regulasi perbankan di Indonesia, nomor dan nama pemilik rekening yang tertera pada saat pengiriman dana harus sesuai dengan data yang ada di bank penerima.
Baca Juga: BNI Targetkan Cabang Luar Negeri Tumbuh Dua Digit
Kerja sama BNI dengan J.P. Morgan ini akan memastikan efisiensi dan meminimalisir kemungkinan transaksi diretur akibat adanya ketidaksesuaian data penerima.
“Kemudahan transaksi adalah kunci utama untuk memperoleh customer’s satisfaction dan loyalty. BNI bekerja sama dengan J.P. Morgan untuk mendukung berjalannya transaksi perbankan yang efisien dan efektif bagi nasabah, terutama untuk mendukung pengiriman uang ke Indonesia dari pekerja migran di luar negeri,” ungkap Direktur Treasury dan International BNI, Henry Panjaitan di Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Menurutnya, inovasi adalah salah satu prioritas utama dan BNI ingin memperluas ketersediaan solusi digital untuk mendukung kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan yang mudah dan aman, baik dalam skala domestik maupun internasional.
Untuk diketahui, aplikasi Confirm dari J.P. Morgan ini diperkenalkan akhir tahun lalu sebagai salah satu rangkaian aplikasi baru yang dikembangkan pada jaringan Liink. Aplikasi ini dikembangkan dengan memperhatikan masukan dari para anggota jaringan tersebut untuk memenuhi kebutuhan atas ekosistem pembayaran global. Liink merupakan bagian dari Onyx, unit bisnis JP Morgan yang diluncurkan pada tahun 2017 yang sebelumnya dikenal dengan IIN.
Kini Liink telah memiliki 400 peserta yang terdiri dari lembaga keuangan dan korporasi, termasuk 27 bank terbesar di dunia, meliputi 78 negara, dengan 100 yang sudah berjalan.
“Kami senang melihat aplikasi Liink’s Confirm dapat membantu klien-klien seperti BNI untuk meningkatkan transaksi antar negaranya," kata Christine Moy, global head Liink, Onyx by J.P. Morgan.
"Kami senantiasa mendengarkan klien kami dan akan terus menghadirkan berbagai produk dan layanan generasi selanjutnya bagi para peserta Liink di masa mendatang," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman