Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pedasnya Gembong PDIP Kalau Kritik Anies: Kerjanya Tak Sesuai Perencanaan, Cuma Lewat Mimpi

        Pedasnya Gembong PDIP Kalau Kritik Anies: Kerjanya Tak Sesuai Perencanaan, Cuma Lewat Mimpi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritik pembangunan tugu sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat karena tanpa perencanaan dan hanya berdasarkan mimpi, bangun tidur langsung bikin patung.

        "Kerja kalau tidak menggunakan perencanaan ya begitu, kan kerja ujug-ujug, tiba-tiba tadi malam mimpi, mau bikin patung, besok diwujudkan patung," kata Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.

        Anggota Komisi A DPRD DKI ini menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bekerja sesuai yang sudah direncanakan saja dan jangan seperti hanya bekerja dengan selera mimpi di malam hari karena tiba-tiba membangun tugu tanpa perencanaan apa pun.

        "Bahasa saya adalah, Pak Anies Baswedan cukup bekerja sesuai apa yang tertulis, bukan sesuai mimpinya. Yang tertulis apa? Ya, yang di RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) saja," kata Gembong.

        Gembong tidak mempermasalahkan sumber anggaran berasal dari pihak ketiga, sebab bentuk pembiayaan dari pihak ketiga untuk tugu sepeda tersebut merupakan pendapatan sah yang bisa diambil Pemprov DKI.

        Namun, Gembong berpendapat, akan lebih baik jika proyek yang dibangun berdasarkan asas manfaat dan melihat kondisi DKI Jakarta saat ini.

        "Kan harus melihat sisi manfaat bagi warga Jakarta. Apakah itu bermanfaat atau tidak, tapi melihat situasi sekarang, (pembangunan tugu sepeda) belum menjadi hal yang sangat prioritas. Maka bekerja jangan berdasarkan mimpi," kata dia.

        Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tugu atau prasasti sepeda senilai Rp800 juta dari dana pihak ketiga itu dibangun untuk dijadikan tempat swafot dan bisa menjadi ikon baru kota Jakarta, sekaligus mempercantik tempat-tempat yang ada di Jakarta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: