Gila! Segitunya Banget, Jack Ma Dipaksa Lepas Saham di Ant Group, Auto Didepak!
Ant Group sedang menjajaki opsi bagi sang pendiri Jack Ma untuk mendivestasi alias melepas kepemilikan sahamnya di raksasa teknologi keuangan tersebut. Menurut seseorang yang mengetahui permasalahan ini, keputusan tersebut dianggap sebagai salah satu cara memuaskan pemerintahan China yang belakangan mengawasi ketat Ant Group.
Dilansir dari Reuters di Jakarta, Senin (19/4/21) Jack Ma memiliki Ant Group melalui struktur kendaraan investasi yang rumit. The Wall Street Journal sebelumnya melaporkan bahwa Ma telah menawarkan dalam pertemuan November dengan regulator untuk menyerahkan sebagian Ant kepada pemerintah China.
Baca Juga: Usai Hilang dan Didenda, Jack Ma Tiba-tiba Muncul Bareng Vladimir Putin, Ada Apa Ini?
Pejabat dari bank sentral China dan regulator keuangan China mengadakan pembicaraan antara Januari dan Maret dengan Ma dan Ant secara terpisah. Disebut-sebut ada kemungkinan pembahasan mengenai 'didepaknya' Jack Ma dari perusahaan. Namun, Ant membantah bahwa divestasi saham Ma pernah dipertimbangkan.
"Divestasi saham Jack Ma di Ant Group tidak pernah menjadi subjek diskusi dengan siapa pun," kata juru bicara Ant dalam sebuah pernyataan.
Meski demikian, perusahaan berharap saham Jac Ma yang bernilai miliaran dolar, dapat dijual kepada investor yang ada di Ant atau afiliasi e-commerce Alibaba Group Holding Ltd tanpa melibatkan entitas eksternal.
Namun, seorang sumber yang lain mengatakan bahwa Jack Ma tidak diizinkan untuk menjual sahamnya kepada entitas atau individu yang dekat dengannya. Jack Ma harus sepenuhnya keluar. Opsi lainnya adalah ia mentransfer sahamnya ke investor China yang berafiliasi dengan negara. Setiap langkah Jack Ma akan membutuhkan persetujuan Beijing.
Keluarnya Ma dapat membantu membuka jalan bagi Ant untuk menghidupkan kembali rencana go public yang terhenti setelah pidato sang taipan teknologi itu.
Sejak itu Beijing telah melakukan serangkaian investigasi dan peraturan baru yang tidak hanya mengekang kerajaan Ma, tetapi juga melanda sektor teknologi negara itu, termasuk pengusaha miliarder terkenal lainnya.
Namun, konsekuensi yang diterima Jack Ma sangat parah. Taipan 56 tahun itu benar-benar menarik diri dari perhatian publik selama sekitar tiga bulan dan terus tidak menonjolkan diri selain penampilan singkat di bulan Januari.
Ditambah lagi, regulator antimonopoli China mendenda Alibaba dengan rekor USD2,75 miliar pada 10 April yang menemukan bahwa Alibaba telah menyalahgunakan posisi pasar dominannya selama beberapa tahun.
Beberapa hari kemudian Ant diminta oleh bank sentral untuk menjadi perusahaan induk keuangan di bawah batasan peraturan perbankan yang selama ini berhasil dihindari dan memungkinkannya untuk tumbuh dengan cepat. Meskipun Ma sebelumnya mengundurkan diri dari jabatannya, dia tetap memiliki kendali dan memiliki pengaruh yang signifikan atas Ant.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: