Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hongaria Investasikan US$ 250 Juta di Proyek Infrastruktur

        Hongaria Investasikan US$ 250 Juta di Proyek Infrastruktur Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Hongaria bersepakat untuk membentuk Indonesia – Hungary Investment Fund (IHIF) pada Rabu (21/4/2021). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, inisiasi pembentukan IHIF merupakan salah satu bentuk kerja sama antara kedua negara.

        “Saya sangat mengapresiasi kehadiran IHIF dalam rangka mensukseskan pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui dukungan finansial,” ujar Basuki.

        Baca Juga: Dato Sri Tahir Ungkap Infrastruktur Jadi Fondasi Jangka Panjang Bagi Indonesia

        Basuki menyetujui usulan Hongaria untuk mempercepat pembentukan IHIF dengan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja). Pokja ini melibatkan Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kedutaan Hongaria dan juga Indonesia Investment Authority (INA).

        “Kementerian PUPR fokus pada proyek infrastrukturnya, sementara untuk masalah keuangan kewenangannya berada di Kementerian Keuangan,” katanya. Menurut Basuki, Pemerintah Hongaria telah menyiapkan dana sebesar US$250 juta di IHIF. Dana ini harus dialokasikan paling lambat pada 30 Juni 2021.

        “Tugas pokja adalah mempercepat proses pendanaan dan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk penggunaan dananya,” tegasnya. Sebagai informasi pada 2020-2024 Kementerian PUPR mendapat pagu anggaran sebesar Rp623 triliun melalui APBN untuk membangun infrastruktur.

        Namun, kebutuhan investasi untuk infrastruktur mencapai Rp2.035 triliun. Untuk memenuhi kekurangan dana ini diperlukan skema investasi pembiayaan. Salah satu upayanya adalah melalui IHIF yang perjanjian kerjasamanya telah ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia dan Hongaria pada 16 Februari 2021 lalu.

        “Saya harap proyek-proyek yang didanai melalui IHIF lebih banyak kandungan lokalnya dan banyak menyerap tenaga kerja Indonesia.Term of financing yang terkait kandungan lokal ini juga harus dibahas oleh Pokja agar clear dalam pelaksanaanya,” ujarnya.

        Duta Besar Hongaria untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Judit Pach mengatakan Hongaria dapat menambahkan on going project dalam IHIF serta menjanjikan produk yang berkualitas dan kompetitif terkait Hongarian content. “Hal ini akan diatur dalam term of financing IHIF," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: