Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duitnya Gak Habis-habis, Konglomerat Low Tuck Kwong Borong Saham di Bayan Resources

        Duitnya Gak Habis-habis, Konglomerat Low Tuck Kwong Borong Saham di Bayan Resources Kredit Foto: Pasardana.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Konglomerat Low Tuck Kwong kembali memborong saham perusahaan yang dipimpin dan didirikan yakni PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Ddalam Keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Ia mengungkapkan bahwa pembelian saham dilakukan pada tanggal 21 April hingga 27 April 2021.

        Pria asal Singapura itumembeli 72.500 lembar saham BYAN di harga Rp 12.620 per saham. Dengan demikian, petinggi BYAN ini telah mengeluarkan dana sebesar Rp914,9 juta untuk mengoleksi saham BYAN. "Tujuan pembelian adalah untuk Investasi dengan kepemilikan langsung," tuturnya.

        Baca Juga: Anak Usaha Perusahaan Milik Konglomerat Boy Thohir dapat Pinjaman, Eh Dananya Buat Bayar Utang Lagi

        Pasca pembelian, maka kepemilikan Dato' Dr.Low Tuck Kwong atas saham BYAN bertambah menjadi 1.823.956.130 lembar saham atau setara dengan 54,72% dibandingkan sebelumnya 1.823.883.630 lembar saham.

        Baca Juga: Keluarga Mendiang Lee Kun-hee Sang Konglomerat Samsung Ditagih US$10,78 Miliar Gara-Gara....

        Sebagai informasi tambahan Dato' Dr.Low Tuck Kwong juga telah menambah kepemilikan saham BYAN pada tanggal 4-6 November sebanyak 10.700 lembar saham dan 9-13 November 2020 sebanyak 12.700 lembar saham serta 30 November hingga 4 Desember 2020 sebanyak 6.300 lembar. Selanjutnya pada tanggal 28 dan 30 desember sebanyak 26.500 lembar saham di harga Rp14.738,30.

        Tak berhenti di situ pada tanggal 20 januari hingga 29 januari 2021 membeli sebanyak 20.743.030 lembar saham BYAN di harga kisaran Rp12.400,40-Rp15.481,58, sebanyak 9.300 lembar saham pada tanggal 9 februari 2021, dan 1.500 lembar saham pada tanggal 17 februari 2021 serta 1.206.400 lembar saham pada tanggal 26 februari 2021 serta sebanyak 563.800 lembar saham pada tanggal 8-9 Maret dan 12 Maret 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: