- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tendang BRI yang Merupakan Bank BUMN Terbesar, Market Cap Perusahaan Batu Bara Low Tuck Kwong Kini Pepet BCA
Kapitalisasi pasar saham perusahaan batu bara milik Low Tuck Kwong, PT Bayan Resouces Tbk (BYAN) berhasil menendang bank BUMN terbesar yakni, PT Bank Rakyat (Persero) Tbk (BBRI).
Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia, market cap BYAN mencapai Rp780 miliar naik 8,12%. Alhasil, Bayan Resources kini bertengger diurutan kedua di bawah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang senilai Rp1,05 triliun dan BBRI berada di posisi tiga dengan nilai Rp731 miliar.
Hal ini terjadi setelah saham BYAN menyentuh level tertingginya (all time high) setelah melakukan rights issue. Diketahui pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham BYAN melesat 13,73 persen atau Rp2.825 per saham hingga bertengger di Rp23.400 per saham dari Rp20.575 per saham pada perdagangan Senin, 26 Desember 2022.
Melejitnya saham BYAN pun membuat pundi-pundi Low Tuck Kwong sang opemilik makin menggunung. Pasalnya, Ia menguasai sebanyak 20,31 miliar saham atau 60,94 persen di perusahaan batu bara tersebut. Kondisi ini disebabkan oleh aksinya memborong saham BYAN sebanyak 387.900 lembar saham BYAN pada periode 19-23 Desember 2022.
Artinya, dengan kepemilikan saham tersebut kekayaan Low Tuck Kwong jika dihitung dalam waktu satu hari meroket sekitar Rp57,38 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri