- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pemilik Hypermart Gigit Jari: Omzet Amblas, Matahari Putra Prima Tekor Ratusan Miliar Rupiah!
Perusahaan ritel milik Lippo Group, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menanggung kerugian sebesar Rp405,31 miliar sepanjang tahun 2020. Meski begitu, angka tersebut menurun hingga 26,66% dari rugi bersih MPPA pada tahun 2019 lalu yang mencapai Rp552,68 miliar.
Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, omzet pemilik Hypermart ini amblas 21,97%. Per Desember 2019 lalu, MPPA mengantongi penjualan bersih sebesar Rp8,65 triliun, sedangkan per Desember 2020 menyusut jadi Rp6,75 triliun. Baca Juga: Heboh Kimia Farma Disebut The Real Babel Group Drakor Vincenzo, Nasib Sahamnya....
Penjualan langsung menjadi kontributor terbesar bagi MPPA, yakni mencapai Rp6,67 triliun pada tahun 2020 atau lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp8,55 triliun. Sementara itu, penjualan konsinyasi menyusut dari Rp653,71 miliar pada akhir 2019 menjadi Rp495,78 pada akhir 2020. Baca Juga: The Fed Kalem: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Adem Ayem, Dolar AS Tenggelam!
Perlu diketahui, sepanjang tahun 2020 lalu MPPA berhasil menekan rugi usaha dari sebelumnya Rp196,11 miliar menjadi Rp140,27 miliar. Hanya saja, beban keuangan mengalami pembengkakan dari awalnya hanya Rp129,24 miliar pada 2019 menjadi Rp273,76 miliar pada 2020. Ditambah lagi, penghasilan keuangan yang dikantongi MPPA menipis secara tahunan dari Rp10,75 miliar menajdi Rp6,34 miliar.
Meskipun begitu, MPPA mencatatkan pertumbuhan aset jika dibandingkan tahun 2019 lalu. Sampai dengan Desember 2020, aset MPPA tumbuh dari Rp3,82 triliun menjadi Rp4,51 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: