Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sektor Perbankan Sumatera Utara Mencatatkan Pertumbuhan yang Positif

        Sektor Perbankan Sumatera Utara Mencatatkan Pertumbuhan yang Positif Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Kinerja Sektor Perbankan di Sumatera Utara yang terdiri dari 58 Bank Umum dan 58 BPR/BPRS per Februari 2021 berada dalam kondisi yang stabil. Aset perbankan sebesar Rp280,58 Triliun yang terdiri dari Bank Umum sebesar Rp278,43 Triliun dan BPR/S sebesar Rp2,14 Triliun, tumbuh 8,04% secara year on year (yoy).

        Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Sumatera Bagian Utara, Yusup Ansori mengatakan penyaluran kredit sektor perbankan meningkat dibanding bulan sebelumnya dengan profil risiko yang semakin baik Total penyaluran kredit/pembiayaan oleh sektor perbankan di Sumatera Utara per Februari 2021 mencapai Rp216,08 Triliun.  Baca Juga: OJK Sumbagut Tekankan Tiga Kunci dalam Percepatan Akses Keuangan

        "Penyaluran kredit tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,03% dibanding bulan sebelumnya. Profil risiko perbankan menunjukkan level yang semakin sehat dengan rasio NPL gross 3,14%, menurun dibanding dengan periode yang sama posisi tahun lalu sebesar 3,49%," katanya, Kamis (29/4/2021). Baca Juga: OJK Sumbagut Tekankan Tiga Kunci dalam Percepatan Akses Keuangan

        Sedangkan total penghimpunan DPK pada Bank Umum secara konsolidasi tercapai sebesar Rp263,28 Triliun, bertumbuh 8,97% secara yoy. Pertumbuhan tertinggi masih terdapat pada dana Tabungan di angka 14,31% menjadi Rp110,94 triliun, melebihi pertumbuhan yoy bulan lalu di angka 14,27%, setelah itu diikuti oleh Giro dengan pertumbuhan 8,40% yoy dan Deposito dengan pertumbuhan 4,38% yoy.

        "Total Aset dan DPK Bank Umum berkantor Pusat di Sumatera Utara bertumbuh double digit Pertumbuhan konsolidasi Bank Umum yang berkantor pusat di Sumatera Utara, yang terdiri dari Bank Sumut dan Bank Mestika Dharma, terpantau dalam kondisi yang cukup baik, tercermin dari pertumbuhan double digit untuk total aset 12,17% yoy menjadi Rp49,81 triliun dan pertumbuhan penghimpunan DPK 13,87% yoy menjadi Rp39,21 triliun. Sementara pertumbuhan kredit sudah memperlihatkan peningkatan dari -1,19% yoy di Januari 2021 menjadi -0,93% yoy di Februari 2021,katanya.

        Kemudian, secara konsolidasi, cabang Bank Milik Negara (Himbara) di Sumatera Utara telah menyalurkan kredit sebesar Rp114,48 Triliun atau 53,32% dari total seluruh kredit bank umum. Sudah mulai terlihat peningkatan penyaluran ditandai dengan pertumbuhan kredit sebesar 0,04% secara yoy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: