Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keluarga Bos Samsung Bakal Bayar Pajak Warisan Rp156 T, Total Pajak Terbesar di Dunia!

        Keluarga Bos Samsung Bakal Bayar Pajak Warisan Rp156 T, Total Pajak Terbesar di Dunia! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keluarga mendiang bos Samsung Lee Kun-hee telah mengumumkan akan membayar pajak warisan sebesar USD10,8 miliar (Rp156,6 triliun). Angka yang fantastis itu akan menjadi pembayaran pajak terbesar di Korea Selatan, bahkan dunia.

        Bahkan, dilansir dari CNBC International di Jakarta, Jumat (30/4/21) nilai pajak warisan tersebut setara dengan tiga sampai empat kali lipat total pendapatan pajak properti pemerintah Korsel tahun lalu.

        Baca Juga: Duh, Meski Cuan Bisnis Chip Naik, Bisnis HP Samsung Malah Turun Gegara . . . .

        "Sebagaimana diatur dalam hukum, keluarga berencana untuk membayar penuh pajak warisan selama lima tahun, mulai April 2021. Ini adalah tugas dan tanggung jawab sipil kami untuk membayar semua pajak," kata pihak keluarga.

        Lee Kun Hee adalah sosok yang membesarkan Samsung. Ia meninggal pada 25 Oktober 2020 lalu, dan kiprahnya di jagat bisnis berhasil membuat Samsung jadi raksasa elektronik hingga produsen ponsel terbesar di dunia.

        Harta kekayaannya pun diperkirakan mencapai USD23,4 miliar (Rp336 triliun), termasuk saham di Samsung dan perusahaan terafiliasi sebesar USD17 miliar.

        Keluarga bos Samsung juga mengatakan mereka akan menyumbangkan 1 triliun won untuk perawatan kesehatan dan medis.

        "Koleksi barang antik, lukisan Barat, dan karya seniman Korea almarhum Ketua Lee - total sekitar 23.000 buah - akan disumbangkan ke organisasi nasional," kata mereka, sebagai pengakuan atas kecintaannya pada koleksi seni. Mereka mengaku yakin akan pentingnya mewariskan warisan budaya kepada generasi baru.

        Samsung adalah chaebol terbesar di Korea Selatan alias konglomerat besar yang dikelola keluarga yang secara historis memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi negara.

        Keluarga kemungkinan akan mendanai pajak warisan dengan dividen saham tetapi juga bisa mendapatkan pinjaman bank. Namun, keluarga tidak mengungkap bagaimana anggotanya akan membagi kepemilikan saham.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: