Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bikin Gregetan, KKB Lama-Lama Kurang Ajar! Puskesmas Dibakar, Pak Polisi, Sikat Buruan, Pak!

        Bikin Gregetan, KKB Lama-Lama Kurang Ajar! Puskesmas Dibakar, Pak Polisi, Sikat Buruan, Pak! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Papua dikabarkan baru-baru ini telah membakar sejumlah fasilitas umum, Senin (3/5) kemarin.

        Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021). Baca Juga: KKB Teroris Berulah Lagi, Kali Ini Bakar Gedung Sekolah sampai Rumah Guru

        “Pukul 11.30 WIT, telah datang melapor Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elatotagam bahwa telah terjadi pembakaran yang berawal pada hari Minggu tanggal 2 Mei 2021 sekitar Pukul 22.30 WIT,” ungkapnya.

        Ia mengatakan berdasarkan laporan, lima ruang kelas gedung SD Mayuberi, rumah dinas guru, gedung rumah puskesmas lama yang digunakan masyarakat sebagai kios sementara.

        Tak hanya itu, Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa, dan Jalan Wuloni Pintu Angin ikut terkena sasaran.

        Ia mengatakan, aksi brutal KKB ini kali pertama dilaporkan warga pertama usai melihat asap hitam tebal dari Kampung Mayuberi sekitar pukul 23.00 WIT. Baca Juga: Ungkap Kesulitan, Polisi: Anggota KKB Selalu Angkut Jenazah Rekannya

        Saat itu saksi Joni Elatotagam mendapat telepon dari warga lainnya bahwa dedung SD Mayuberi telah dibakar.

        Selain itu, Joni Elatotagam juga manyampaikan bahwa ada tiga titik jalan yang dirusak KKB.

        Yaitu Jalan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni Pintu Angin. Baca Juga: Isu Pasukan Elite Denjaka Tumpas KKB, Korps Marinir Beri Penjelasan

        “Informasi yang didapati bahwa jalan tersebut digali dengan kedalaman 25-40 cm,” bebernya.

        Selain itu, ia juga menduga jika pengerusakan jalan itu dilakukan bersamaan dengan pembakaran gedung puskesmas dan gedung SD Mayuberi.

        “Saat kelompok pertama melakukan pembakaran puskesmas dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Wuloni,”

        “Dan kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak fasilitas Umum tersebut,” tukasnya.

        Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, Senin (3/5/2021), kemarin memastikan pihaknya tetap akan terus bekerja menciptakan situasi aman dan damai di Papua. Baca Juga: Tok! Tetapkan KKB Teroris, DPR Yakin Pemerintah Gak Asal-asalan

        Karena itu, Polri juga tidak memastikan batas waktu pengejaran terhadap KKB yang sudah digolongkan sebagai teroris.

        “Yang jelas berusaha terus,” ungkap 

        Sambung dia, untuk penanganan di Papua, semua instansi akan ikut turun. “Aparat dan instansi lainnya akan menyelesaikan masalah-masalah di sana untuk menciptakan tanah Papua yang aman dan damai,” tambahnya..

        Namun, pihaknya masih belum menambah jumlah personel untuk melakukan pengejaran. Bahkan, pihaknya juga enggan soal jumlah pasukan yang diterjunkan untuk membabat habis KKB.

        “Itu rahasia perusahaan, kalau bicara jumlah-jumlah itu,” tegasnya.

        Akan tetapi, ia memastikan bahwa aparat kemanan di Papua tetap akan bekerja secara profesional.

        “Kelompok-kelompok ini sudah teridentifikasi oleh aparat keamanan. Jadi yang ditangani kelompok-kelompok yang telah teridentifikasi,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: