PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tandatangani nota kesepahaman dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasa Marga Related Business. Kerjasama ini merupakan bentuk sinergi bersama BUMN dalam membangun negeri.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BSI dan KAI terkait dengan pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah sebagai bentuk nyata dalam mendorong penguatan sektor perekonomian di bidang transportasi.
Hadir dalam acara kerjasama dengan KAI yaitu Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Salusra Wijaya; dan Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, Ngatari.
Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, Ngatari mengatakan dengan kerjasama ini diharapkan bisa memberikan akses pertumbuhan bisnis di berbagai lini usaha, seperti dalam pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah, edukasi keuangan syariah, pelayanan prima serta kerja sama lainnya yang mendorong potensi bisnis yang lebih berkembang.
“Hal ini diharapkan sebagai sebagai bentuk nyata dalam mendorong penguatan sektor perekonomian di bidang transportasi,” kata Ngatari di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Dalam hal ini, BSI diharapkan menjadi mitra yang mampu memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, dan dilengkapi layanan digital untuk berbagai sektor perekonomian bangsa, salah satunya PT KAI (Persero) yang menjadi penyokong transportasi yang telah menghubungkan antar daerah di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, dilangsungkan penandatangan Nota Kesepahaman Kerja Sama PT Bank Syariah Indonesia dengan PT Jasa Marga Related Business. Hal ini terkait dengan penyaluran pembiayaan untuk UMKM di rest area melalui aplikasi Travoy (Travel With Comfort and Joy) 3.0. milik Jasa Marga. Hadir Direktur Utama PT Jasamarga Related Business, Cahyo Satrio; Direktur Bisnis Komersial PT Jasamarga Related Business, Imad Zaky Mubarak; dan Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar.
Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, Bank Syariah Indonesia sebagai Bank Syariah terbesar di Indonesia merasa bangga menjadi bagian dari upaya untuk pemberdayaan UMKM di Indonesia.
“Segmen UMKM menjadi salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat. Kedepannya, Bank Syariah Indonesia juga mempersiapkan rencana optimalisasi pengelolaan aset dan potensi pengembangan layanan transaksi dan pembiayaan pada rest area yang dikelola PT Jasa Marga Related Business,” kata Kokok Alun.
Hingga triwulan 1 tahun 2021, BSI mencatat realisasi pembiayaan sebesar Rp159,1 triliun naik 14,74% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BSI mencatat realisasi Rp205,5 triliun naik 14,3% secara tahunan atau year on year (yoy).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman