Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diancam Bakal Ditembak Mati sama KKB, Pasang Kupingnya Yah! Kepala Suku Ini Nggak Ada Takutnya

        Diancam Bakal Ditembak Mati sama KKB, Pasang Kupingnya Yah! Kepala Suku Ini Nggak Ada Takutnya Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Suku di Kampung Kimak, Distrik Ilaga Utara, Puncak, Papua, Abelom Kogoya, meminta kepada warganya untuk tidak terprovokasi dengan ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi di wilayahnya. 

        Bahkan, ia mengaku sempat diancam akan ditembak mati oleh KKB pimpinan Numbuk Telenggen. Namun, hal tersebut tidak menciutkan nyalinya.

        Hal ini terungkap saat Abelom ditemui Tim Satgas Binmas Noken Polri di Kimak, Selasa (4/5) kemarin. Baca Juga: KKB Makin Kurang Ajar, Dengar Pesan Keras Pak Polisi! Siap-Siap, Tunggu Tanggal Mainnya..

        "Masyarakat harus tetap tenang, tidak terpengaruh maupun terprovokasi oleh ulah KKB karena aparat TNI/Polri senantiasa siap menjaga keamanan warga di Papua," katanya, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (5/5/2021). 

        Diketahui, sejumlah personel Satgas Binmas Noken Polri menyambangi Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak dan menggelar tatap muka dengan warga setempat. Baca Juga: Bikin Sedih, 95 Nyawa Melayang Akibat Aksi Brutal KKB Teroris di Papua Selama 3 Tahun

        Tokoh agama setempat, Pendeta Menaser Labene, menuturkan bahwa KKB juga sempat mengusik ketenangan warga yang bermukim di wilayah Muara, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.

        Karena itu, warga Kampung Muara meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi sementara pada rumah sanak keluarga mereka di kampung-kampung terdekat, seperti Kampung Paluga, Kampung Kimak, dan Kampung Kago.

        Kemudian, diketahui pada Minggu (2/5) malam, kelompok teroris dilaporkan membakar gedung SD Mayuberi, perumahan guru, gedung lama puskesmas, serta merusak fasilitas jalan dan jembatan yang menghubungkan kampung-kampung terdekat.  Baca Juga: Rinci Kebrutalan KKB, Mahfud MD: KKB Disebut Teroris Kok Ribut?

        Baca Juga: Ngeri! Pembacokan Hingga Pembunuhan, Ini 10 Kekerasan yang Dilakukan KKB Teroris di Papua Versi KSP

        Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan kronologis kebrutalan terbaru KKB.

        “Pukul 11.30 WIT, telah datang melapor Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elatotagam bahwa telah terjadi pembakaran yang berawal pada hari Minggu tanggal 2 Mei 2021 sekitar Pukul 22.30 WIT,” ujarnya.

        Lanjutnya, ia mengatakan berdasarkan laporan, ada lima ruang kelas gedung SD Mayuberi, rumah dinas guru, gedung rumah puskesmas lama yang digunakan masyarakat sebagai kios sementara.

        Ia mengatakan aksi brutal KKB ini kali pertama dilaporkan warga pertama usai melihat asap hitam tebal dari Kampung Mayuberi sekitar pukul 23.00 WIT.

        Diduga, pengerusakan jalan itu dilakukan bersamaan dengan pembakaran gedung puskesmas dan gedung SD Mayuberi.

        Berdasarkan kesaksian warga, saat itu banyak KKB yang melakukan tindakan anarkis ini.

        “Saat kelompok pertama melakukan pembakaran puskesmas dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Wuloni,”

        “Dan kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak fasilitas Umum tersebut,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: