Kena Batunya, Lagi Idul Fitri, 2 KKB Langsung Tewas Didor, Komandannya Ikut Tewas Juga...

Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, membenarkan jika aparat gabungan TNI-Polri terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, dan menewaskan dua orang KKB.

Kontak tembak tersebut terjadi di Kabupaten Ilaga, Papua, pada Kamis (13/5), bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Baca Juga: Baku Tembak dengan TNI-Polri, Salah Satu Pentolan KKB Tewas

“Betul, ada kontak tembak di sekitar kampung Wuloni, Ilaga,” ungkap dia, seperti dilansir Pojoksatu, Sabtu (15/5/2021).

Lanjutnya, ia mengatakan jika kontak tembak terjadi sekitar pukul 07.30 WIT. Kemudian, dari kontak tembak ini, dua orang KKB dilaporkan berhasil dilumpuhkan. Baca Juga: 2 Anggota KKB Tewas saat Kontak Senjata dengan TNI, Begini Respons Pangdam Cenderawasih

“Laporan yang saya dapat sampai saat ini 2 orang KKB tewas dan masih diadakan pembersihan,” terangnya.

Namun sayangnya, pihaknya belum membeberkan secara rinci kronologis kontak senjata tersebut

“Untuk senjata dan yang lain belum terkonfirmasi. Nanti kalau sudaj ada info pasti akan disampaikan,” singkatnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M. Iqbal Alqudusy menyatakan, pasukan gabungan TNI-Polri menembak mati Lesmin Waker.

Ia mengatakan jika Lesmin Waker adalah salah satu penembak Bharada Komang, anggota Satgas Operasi Nemangkawi.

Baca Juga: Baku Tembak saat Lebaran, 2 Anggota KKB Teroris Dikabarkan Tewas

Baca Juga: Diancam Bakal Ditembak Mati sama KKB, Pasang Kupingnya Yah! Kepala Suku Ini Nggak Ada Takutnya

“Setelah pemburuan di wilayah Wuloni, pasukan TNI-Polri menembak Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen,” jelas Iqbal dalam keterangannya, Kamis malam (13/5).

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI/Polri berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan telepon seluler.

Selain itu, pasukan TNI-Polri pada Rabu kemarin (12/5) telah melakukan penindakan atas gangguan di Kampung Tagalowa dan berhasil menghalau mereka, kemudian menguasai kamp Tagalowa.

Barang bukti yang diamankan berupa tiga buah bendera Bintang Kejora, satu buku cetak menuju Papua Baru oleh Dr Benny Giay, 4 buah kapak, 3 linggis, 4 parang, 1 palu, serta 46 anak panah dan 1 busur.

 “Pengejaran terus dilakukan oleh personel TNI-Polri setelah penguasaan kamp Wuloni,” tandasnya.