Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Puluhan Anak Jadi Korban, Ya Allah... Petinggi Israel Masih Ngancem Akan Bombardir Gaza

        Puluhan Anak Jadi Korban, Ya Allah... Petinggi Israel Masih Ngancem Akan Bombardir Gaza Kredit Foto: AP Photo/Oded Balilty
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Jumat (14/5) kemarin, pihaknya berjanji akan terus menggempur Gaza sebagai aksi balasan atas serangan rudal yang diluncurkan oleh kelompok Hamas.

        "Saya sudah katakan bahwa kami akan meminta bayaran dengan harga yang sangat mahal dari Hamas dan kelompok teroris lain, dan kami akan terus melakukannya (serangan) dengan kekuatan penuh," kata Netanyahu, dalam sebuah kesempatan, dikutip RT.com. Baca Juga: Viral Benjamin Netanyahu "Nongkrong" di Tel Aviv Jelang Pemilu

        Lanjutnya, ia mengatakan jika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan serangan terhadap sejumlah target bawah tanah yang menghubungkan Gaza dengan wilayah Israel, yang ia yakini dibangun oleh kelompok Hamas.

        "Hamas pikir mereka dapat bersembunyi di sana, tapi mereka salah," tambahnya.

        Baca Juga: Kecam Kesombongan dan Kekerasan Israel atas Palestina, MUI: Perang Total!!

        Selain itu, ia juga mengatakan jika pertempuran antara Hamas dan Israel sudah dimulai sehak pekan ini, dimana serangan rudal yang dilancarkan oleh IDF berhasil menewaskan ratusan warga Gaza, termasuk puluhan anak-anak Palestina yang berada di wilayah tersebut.

        "Para pemimpin Hamas berpikir mereka dapat melarikan diri dari kami. Mereka tidak dapat melakukannya. Kami dapat menjangkau mereka dimanapun mereka berada dan kami akan terus melakukannya," lanjut Netanyahu.

        "Mereka (Hamas) sudah menyerang Ibu Kota kami, mereka menembakkan rudal ke beberapa kota kami; mereka akan membayarnya dan akan terus membayar mahal atas tindakan tersebut," tukasnya.

        Sementara itu, diketahui pertempuran antara Israel-Hamas pada Sabtu (15/5) telah memasuki hari ke-5 usai militer Israel pada dini hari tadi kembali melancarkan serangan ke wilayah Gaza, dan kelompok militan Hamas meresponnya dengan menembakan roket mereka ke wilayah Israel.

        Selain itu, Sejumlah petugas paramedis Palestina mengatakan bahwa serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya empat orang warga Gaza.

        Baca Juga: 5 Hari Gaza Panas, Abu Janda Ngobrol Bareng Tentara Israel: Perang Itu Antara Israel Vs...

        Baca Juga: Idul Fitri, Mesut Ozil Kirim Doa untuk Palestina yang Terus Diserang Israel

        Kementerian Agama Palestina melaporkan bahwa rudal-rudal Israel juga telah membuat sebuah fasilitas masjid hancur, dan seorang juru bicara militer mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan pemeriksaan mengenai laporan tersebut.

        Suara sirine dikabarkan terdengar dari dua kota di selatan Israel sebagai tanda peringatan adanya serangan rudal dari dalam wilayah Gaza yang dilancarkan oleh kelompok Hamas.

        Saat tanda-tanda akhir pertempuran hingga kini masih belum dapat dipastikan, otoritas Palestina kembali melaporkan 11 korban jiwa di wilayah Tepi Barat saat para pendemo kembali terlibat bentrokan dengan pasukan keamanan Israel.

        Otoritas Kesehatan Palestina mengatakan bahwa sejak pertempuran meletus pada Senin awal pekan ini, sedikitnya 132 warga di Gaza menjadi korban tewas, termasuk 32 anak-anak dan 21 wanita, serta melukai lebih dari 950 lainnya.

        Sementara itu, otoritas Israel melaporkan bahwa ada delapan korban tewas di pihaknya, termasuk dua anak-anak dan seorang prajurit militernya yang tengah berpatroli di perbatasan jalur Gaza.

        Salah satu unit kelompok militer Hamas, Brigadir Al Qassem, pada Jumat (14/5) mengklaim berhasil melancarkan serangan menggunakan drone ke sebuah fasilitas pabrik kimia di Nir Oz, sebuah kota Israel yang berjarak tak jauh dari jalur Gaza.

        "Brigadir Al Qassem telah menyerang sebuah pabrik kimia di Nir Oz dengan drone Shihab," demikian pernyataan sayap militer Hamas tersebut dikutip Sputniknews.

        Sebelumnya, dilaporkan bahwa IDF telah menggempur Gaza melalui darat dan udara. Meski militer Israel membantah jika pasukannya sudah berhasil memasuki wilayah Gaza, namun mereka mengaku berhasil menembakkan rudalnya ke sejumlah sasaran yang diyakini milik kelompok Hamas di jalur Gaza.

        Secara keseluruhan, lebih dari 1.800 rudal sudah ditembakkan oleh pasukan Hamas ke wilayah Israel sejak situasi ketegangan di wilayah tersebut mulai memanas. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: