PBB Jangan Mingkem Dong, Konflik Palestina dan Israel Bukan Soal Agama! Tetapi....
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Assiddiqie menilai jika konfilik yang terjadi di Palestina dan Israel bukan masalah agama.
“Konflik Palestina dengan bangsa Israel bukanlah masalah agama semata,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5/2021). Baca Juga: Dengar Nih Omongan Teddy: Jangan Belain Palestina dan Israel, Mereka Sama-Sama Brengsek!
Namun, soal pendudukan wilayah Palestina yang dilakukan Israel. “Namun ada perebutan serta pendudukan wilayah Palestina dan ini tentang kemanusiaan,” lanjut dia.
Karena itu, ICMI mendukung penuh langkah-langkah strategis pemerintah Indonesia. Baik di OKI maupun di PBB yang konsisten demi terwujudnya perdamaian Israel-Palestina.
Selain itu, pihaknya pun terus mendorong pemerintah Indonesia bersedia menjadi penengah terwujudnya perdamaian Israel-Palestina. Baca Juga: Takut Pas Nyumbang Malah Dibilang Teroris, Pokoknya Rakyat Indonesia Dukung Palestina!
“ICMI mendukung penuh perjuangan Palestina untuk mendapatkan hak-haknya, dan mengutuk pendudukan Israel atas wilayah Palestina,” tuturnya.
Karena itu, ICMI mendesak PBB untuk bertindak meminta kedua negara tersebut menghentikan perang dan memilih jalur perundingan.
“Demi alasan kemanusiaan, kami harapkan pemerintah dapat mengkoordinir bantuan dari masyarakat Indonesia yang nantinya dapat dikirimkan langsung ke Palestina dan ke wilayah pengungsian,” pungkasnya.
Baca Juga: Merinding! Kota-kota Besar di Eropa Disesaki Pengunjuk Rasa Pendukung Palestina
Baca Juga: Kocar-Kacir! Serangan Roket Palestina Semakin Bikin Nyali Israel Ciut
Diketahui, pada Sabtu lalu, seorang pria Israel tewas setelah rentetan tembakan roket yang menargetkan Tel Aviv dan Israel tengah. Roket-roket Palestina ini menghancurkan dua hari ketenangan di wilayah tersebut.
Sementara itu, dilansir laporan Haaretz dan Reuters, bangunan dan infrastruktur telah rusak di beberapa kota di Israel tengah. Rumah-rumah warga Israel ikut hancur akibat serangan roket ini.
Haaretz melaporkan Israel melakukan ratusan serangan udara dan beberapa serangan darat di Gaza, tetapi pasukan militer Israel tidak memasuki Gaza sebagai bagian dari invasi darat. Sementara, pejuang Palestina di Jalur Gaza telah menembakkan sekitar 3.000 roket ke Israel tengah dan selatan sejak Senin pekan lalu.
Adapun, kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab sejumlah kritik yang dialamatkan kepadanya terkait situasi di Palestina.
Lewat tiga rangkaian kalimat di akun twitter @jokowi, Presiden Jokowi mendesak Israel menghentikan agresinya ke Palestina. Agresi itu telah menimbulkan ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.
"Indonesia mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," ujar Jokowi dalam cuitan yang ditulis menggunakan Bahasa Inggris, Sabtu (15/5).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil