Tampak Blur Jalur Gaza di Google Maps Jadi Pertanyaan Publik, Mengapa Bisa?
Mengapa Gaza, salah satu tempat dengan populasi terpadat di dunia, tampak kabur di peta Google?
Masalah itu sedang disoroti oleh para peneliti yang menggunakan informasi sumber terbuka alias open-source dan informasi yang tersedia untuk umum - termasuk data pemetaan - untuk menentukan lokasi serangan dan mendokumentasikan kehancuran di wilayah tersebut.
Baca Juga: Perang di Gaza Pekan Kedua, Israel Luncurkan Puluhan Serangan
"Fakta bahwa kami tidak mendapatkan citra satelit resolusi tinggi dari wilayah Israel dan Palestina menghambat kerja kami," kata Samir, seorang investigator open-source.
Bahkan, sebagian besar wilayah Israel dan Palestina tampak di Google Earth sebagai citra satelit beresolusi rendah, meskipun citra dengan kualitas lebih tinggi tersedia dari perusahaan-perusahaan satelit.
Sangat sulit melihat mobil-mobil di Kota Gaza.
Bandingkan dengan citra satelit Pyongyang, ibu kota Korea Utara, di mana mobil-mobil di jalanannya tampak jelas dan setiap individu manusia dapat dibedakan dari yang lainnya.
Mengapa citra satelit begitu penting?
Citra satelit menjadi elemen penting dalam pelaporan suatu konflik.
Pada saat konfrontasi terbaru di Timur Tengah ini pecah, para penyidik independen berusaha mengonfirmasi lokasi tembakan rudal dan bangunan yang menjadi sasaran di Gaza dan Israel dengan menggunakan satelit.
Namun, di Google Earth, platform penginderaan jauh yang paling banyak digunakan, citra terbaru untuk Gaza memiliki resolusi yang rendah dan karenanya tampak kabur.
"Citra paling baru di Google Earth berasal dari tahun 2016 dan kelihatan jelek sekali. Saya memperbesar citra beberapa daerah pedesaan di Suriah yang dipilih secara acak, dan sudah ada lebih dari 20 citra yang diambil sejak saat itu, dalam resolusi yang sangat tinggi," kata Aric Toler, seorang jurnalis dari kolektif jurnalis investigatif Bellingcat, dalam sebuah twit.
Google mengatakan mereka bertujuan memperbaharui (citra) tempat-tempat padat penduduk secara teratur tetapi itu tidak terjadi dalam kasus Gaza.
Apakah citra resolusi tinggi tersedia?
Sampai tahun lalu, pemerintah AS membatasi kualitas citra satelit untuk wilayah Israel dan Palestina yang boleh disediakan oleh perusahaan Amerika secara komersial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: