Jajaran Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, mengungkap terkait dengan kasus dugaan telur palsu yang videonya sempat viral di media sosial yang ternyata adalah telur asli.
"Kemarin dugaan telur palsu itu salah. Terkait dengan telur yang diduga palsu, sudah kami cek ke laboratorium dan koordinasi dengan dinas terkait bahwa telur ini asli keluar dari ayam," kata Kepala Satuan Reserse dan Narkoba Polres Kediri Kota Iptu Girindra Wardana di Kediri, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga: Menko Perekonomian Bersama Mentan Salurkan 20 Ribu DOC Ayam Petelur ke Rumah Tangga Miskin
Ia mengatakan telur yang dibeli itu juga sudah dikonfirmasikan kepada penjual, yang warga Kediri. Penjual itu mengaku mengambil telur ayam itu di peternakan orangtua-nya di Blitar. Dari laporan yang diterima, telur itu untuk konsumsi.
"Kami periksa saksi bahwa betul telur untuk dikonsumsi. Kemudian yang diunggah di media sosial juga sudah membuat klarifikasi," ujar dia.
Ia menambahkan dugaan telur itu rusak kemungkinan dari cara penyimpanan di lemari pendingin. Dimungkinkan suhu di lemari pendingin tidak stabil menyebabkan telur menjadi rusak. Selain itu, telur itu juga sudah lama disimpan di lemari pendingin.
"Pembeli ini membeli telur di pasar kemudian dibawa pulang disimpan di kulkas. Setelah akan dikonsumsi dia (pembeli) melihat seperti kristal, bentuk es itu yang dikira palsu. Padahal, kami selidiki, telusuri penjualnya, sumbernya ini untuk dikonsumsi," kata dia.
Baca Juga: Sukses Lewat Menu Andalan Telur Asin, Pendiri Eatlah Charina Prinandita Masuk Forbes 30 Under 30
Baca Juga: Gak Bosan 'Telurkan' Miliarder, Dua Pria China Ini Jadi Miliarder Baru Berkat Jualan Skincare!
Baca Juga: Sukses Lewat Menu Andalan Telur Asin, Pendiri Eatlah Charina Prinandita Masuk Forbes 30 Under 30
Baca Juga: Menko Perekonomian Bersama Mentan Salurkan 20 Ribu DOC Ayam Petelur ke Rumah Tangga Miskin
Video tetang dugaan telur palsu viral di jejaring sosial yang diunggah oleh LA, seorang ibu rumah tangga asal Kelurahan Ngadisimo, Kota Kediri.
Lurah Ngadisimo, Kota Kediri Ahmad Sofwan Hadawi mengaku sudah mendatangi rumah LA terkait dengan dugaan telur palsu itu.
Dari keterangan LA, telur itu dibeli seharga Rp19 ribu per kilogram. Dengan dugaan itu, akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Polres Kediri Kota.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: