Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan, melihat adanya peluang pertumbuhan ekonomi, baik di dunia maupun di Indonesia, yang akan makin meningkat.
"Kalau kita melihat pertumbuhan ekonomi global, dari berbagai lembaga memproyeksikan perekonomian dunia ini positif," ujar Oke pada konferensi video, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Konsumen Yakin Ekonomi Meningkat, Kemendag: Vaksin Jadi Faktor Utama
Misalnya, Bank Dunia (World Bank) mengeluarkan prediksi pertumbuhan ekonomi sekitar 3,8 persen. Kemudian, Dana Moneter Nasional (IMF) memproyeksikan ekonomi dunia akan tumbuh sekitar 6 persen.
Secara spesifik, IMF memperkirakan pertumbuhan terbesar akan terjadi di negara-negara berkembang. Di wilayah Asia sendiri diperkirakan pertumbuhan akan naik sekitar 8,6 persen dan disusul oleh Amerika Serikat sekitar 6,4 persen. Sementara, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi menjadi 8 persen.
Di Indonesia sendiri menunjukkan peningkatan pembelian produk dalam negeri. Ada beberapa kategori yang paling banyak diminati dan dibeli oleh konsumen, seperti produk digital, kecantikan, makanan dan minuman, tren busana, serta kebutuhan rumah tangga.
Kemudian, Oke menjelaskan era baru ini membuat pergeseran pola perdagangan yang beralih ke sistem elektronik.
Oke mengeklaim, e-commerce saat ini menjadi salah satu pendorong utama pergerakan perekonomian Indonesia. Potensi pertumbuhan e-commerce mendorong pemerintah menjalin kerja sama dengan mereka untuk memastikan UMKM bisa memberikan peran utama dalam sistem perdagangan elektronik.
"Jadi ada dukungan dari e-commerce untuk mendorong UMKM dan produk Indonesia," kata Oke.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: