Untuk pertama kalinya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada April 2021 memasuki zona optimis dengan indeks 101,5. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan meyakini, faktor utama peningkatan keyakinan konsumen disebabkan oleh pelaksanaan vaksinasi.
"Salah satu kunci utamanya adalah pemulihan resiliensi ekonomi Indonesia yang didukung oleh keberhasilan pemerintah dalam pengendalian jumlah kasus Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi," ujar Oke pada konferensi video, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Fasilitasi Pelatihan dan Ekspor UMKM, Kemendag Gandeng Google hingga Perbankan
Salah satu faktor pendukung daya tahan ekonomi Indonesia adalah pertumbuhan konsumsi yang ditunjukkan oleh hasil IKK yang berada di atas 100. Oke meyakini, perbaikan pertumbuhan konsumsi ini didorong oleh perkembangan vaksinasi nasional yang berjalan lancar.
Oke menyebutkan, indeks keyakinan konsumen terus meningkat selama tiga bulan terakhir. Misalnya pada Februari 2021 IKK berada di kisaran 85,8; meningkat pada Maret 2021 yang berada di angka 93,4; sampai akhirnya melampaui batas zona optimis dengan indeks 101,5.
"Ini artinya sekarang terjadi pertumbuhan keyakinan konsumen," ucap Oke.
Menurutnya, kebijakan pemerintah dalam penangan Covid-19 tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Misalnya pada kebijakan larangan mudik yang menurutnya dapat dikendalikan dengan baik.
"Kalau tahun lalu masyarakat dan pemerintah masih panik hadapi pandemi. Berbeda dengan saat ini yang lebih siap. Mudik juga bisa dikendalikan sehingga kasus tertangani dengan baik. Ini meningkatkan keyakinan konsumen pada ekonomi kita," kata Oke.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum