Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hari Kebangkitan Nasional Jadi Momentum Gotong Royong Bangkitkan Ekonomi

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini, 20 Mei, menjadi momentum bersama untuk bergotong royong demi mendukung pemulihan ekonomi nasional.

        Demikian diungkapkan DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita, kepada Wartawan, Kamis (20/5/2021).

        Dikatakan, secara historis, kekuatan gotong royong yang membuat Indonesia bertahan sejak zaman penjajahan, hingga masa pandemi sekarang ini. 

        Menurutnya, setidaknya ada tiga konsep gotong royong yang perlu terus dilakukan di tengah kondisi pandemi covid-19 saat ini. Tiga konsep itu antara lain, dengan bergotong royong mensukseskan vaksinasi Covid-19, membranding/promosi produk lokal, serta memberi support bagi pengembangan UMKM dan ekonomi kerakyatan.

        "Konsep gotong royong dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi ini perlu terus di tingkatkan, pertama mendukung pemerintah dalam proses vaksinasi nasional, membranding produk lokal, dan supporting UMKM,” ujar Sonny.

        Legislator dari dapil lll Jatim ini juga menuturkan, masyarakat harus saling bergotong royong dalam mendukung vaksinasi  agar penyebaran Covid 19 bisa cepat dikendalikan.

        Selanjutnya, konsep gotong royong dalam mempopulerkan produk lokal juga perlu terus digalangkan sehingga masyarakat lebih tertarik membeli produk lokal dan membatasi masuknya barang impor.

        Sedangkan, untuk menunjang daya beli produk lokal, Sonny mengatakan bahwa pemerintah perlu memberi support pada sektor UMKM, karena sektor UMKM menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.

        "Secara konsep, sebuah upaya bahu membahu melalui tiga hal tersebut di sangat efektif dilakukan agar mempercrpat pemulihan ekonomi" katanya.

        Sonny, juga meminta masyarakat untuk terlibat aktif melakukan mitigasi penanganan Covid-19 secara mandiri, yang paling utama adalah dengan menaati protokol kesehatan.

        Pria yang juga Ketua DPP Persatuan Alumni GMNi ini juga setuju dengan ajakan pemerintahan Jokowi yang disampaikan oleh Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI saat menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2022.

        Ia optimisme dan yakin setelah kesulitan akan datang kemudahan dapat memudahkan kita dalam mewujudkan negara yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur atau Indonesia yang gemah ripah loh jinawi. 

        "Dengan bergotong royong dan selalu saling mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, insyaallah kita akan segera dapat melakukan lompatan yang lebih tinggi", tutup anggota Komisi VI DPR RI ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: