Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mas Anies Digosipin Terima Rumah Mewah dari Cukong Pengembang, Gerindra Nggak Terima: Jahat...

        Mas Anies Digosipin Terima Rumah Mewah dari Cukong Pengembang, Gerindra Nggak Terima: Jahat... Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik buka suara terkait kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima rumah mewah dari pengembang pulau reklamasi.

        Ia menegaskan bahwa informasi tersebut adalah fitnah. 

        Sebelumnya, beredar informasi yang mengatakan jika Anies menerima rumah mewah dua tingkat, cat putih, pagar hitam, ornamen emas, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Baca Juga: Suara Poros Islam Masih Terpecah, Mayoritas ke Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

        Menurut Taufik, tudingan tersebut hanya untuk menjatuhkan Anies. 

        "Cara-cara fitnah seperti ini menjijikan dan jahat," ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/5/2021) kemarin. Baca Juga: Heboh Paduan Suara di Masjid Istiqlal, Wagub Riza Pasang Badan, Gubernur Anies Diem-diem Bae...

        Lanjutnya, ia menyebut Anies tidak akan menerima gratifikasi seperti itu. Ia sekali lagi menegaskan jika informasi tersebut sebagai hoaks atau berita bohong.

        "Enggak benerlah itu berita asal itu. Kurang kerjaan itu," ucapnya.

        Lebih lanjut, ia menybeut bahwa Anies hanya memiliki satu kediaman di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan bukan di Kebayoran Baru.

        "Setahu saya engga punyalah dia, rumahnya yang lama aja Lebak Bulus itu," pungkasnya.

        Sebelumnya, Pegiat media sosial Denny Siregar ikut memposting soal informasi Anies mendapat hadiah rumah dari pengembang. 

        Dalam cuitannya, ia mengatakan "Ada isu @aniesbaswedan terima hadiah rumah dari pengembang reklamasi," cuit Denny.

        Ia pun mempertanyakan kebenaran Anies Baswedan yang diduga menerima pemberian dari seorang pengembang reklamasi

        "Ah, yang bener ??" tulisnya.

        "Supaya jangan terjadi fitnah, mungkin @KPK_RI bisa bantu selidiki," ujarnya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: