Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mau Mulai Berbisnis? Jangan Takut! Simak Tips Sukses Memulai Bisnis Berikut Ini

        Mau Mulai Berbisnis? Jangan Takut! Simak Tips Sukses Memulai Bisnis Berikut Ini Kredit Foto: KAMI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Yayasan EcoNusa menyelenggarakan Econovation 2021 sebuah ajang kompetisi bisnis nasional yang bertujuan untuk mencari ide, perusahaan rintisan, serta inovasi untuk memberikan solusi nyata kepada masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Yayasan EcoNusa mengadakan virtual Roadshow yang melibatkan para calon pebisnis untuk berdiskusi seputar cara memulai bisnis.

        Salah satu pembicara, Ketua Umum BDP HIPMI Sulawesi Selatan Andi Rahmat Manggabarani menyampaikan kunci utama agar bisa menjadi pengusaha muda yaitu jangan takut menghadapi kegagalan.

        Baca Juga: Pemilik Bisnis Belum Kuasai Digital Skills Akan Kesulitan Bersaing

        "Pengusaha harus berani, jangan penakut. Kalau mau bermimpi udah takut, gimana mau terealisasikan," tegas Andi dalam video virtual, Selasa (25/5/2021).

        Hal tersebut diamini oleh Dokter sekaligus Cosmetologist Dessy Esa. Dia mengatakan banyak calon pebisnis yang takut akan banyak hal sehingga ragu untuk memulai bisnis mereka.

        "Usaha itu pasti gagal. Tapi tinggal tentukan saja cepet gagal, cepet bangkit, cepet sukses," ujar Dessy.

        Dessy menambahkan, banyak orang yang khawatir belum memiliki pencapaian apa pun di usia 25 tahun. Menurutnya, yang harus ditekankan bukanlah harus bisa mencapai banyak hal di usia tersebut, melainkan bagaimana cara mencapainya. Ia menambahkan, jangan cuma mendengarkan motivasi tapi harus mulai melakukan.

        "Jangan patokin umur 25 tahun harus sudah ini itu. Kalau begitu gimana nasib dokter, kami umur segitu masih sekolah," imbuhnya.

        Dokter di bidang kecantikan tersebut juga menyampaikan, memulai bisnis tidak harus langsung dimulai sebagai pemilik. Bekerja di perusahaan juga bisa mencari titik untuk memulai bisnis. Karena bekerja di perusahaan dapat menambah wawasan soal bagaimana cara mengoperasikan bisnis.

        "Kalo jadi distributor atau agen marginnya memang tidak terlalu besar, tapi paling tidak kita bisa belajar dari join perusahaan," tutur Dessy.

        Dessy juga menjelaskan hal-hal yang harus diperhitungkan jika ingin memulai bisnis sendiri. Pertama, para calon pebisnis harus memerhatikan modal yang dimiliki, karena tidak ada bisnis yang dimulai tanpa modal. Justru bisnis membutuhkan modal yang cukup besar.

        Selain itu juga calon pebisnis harus mencari tim atau karyawan. Karena, menurutnya, mustahil dapat menjalankan bisnis seorang diri.

        Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mental kepemimpinan, bersedia bekerja setiap waktu, berpengalaman di bidangnya, serta harus selalu belajar dan mencari wawasan baru.

        "Ketika berniat menjalankan bisnis, kita harus tahu kompetitor kita siapa dan sebagainya. Jadi kita harus riset dulu," ujar dokter kecantikan itu.

        Kemudian, Andi menambahkan, agar bisa menjadi pebisnis sukses, para calon pebisnis harus bergaul dengan orang-orang yang sukses. "Karena mereka pasti orang yang pernah gagal tapi mereka tidak pernah berhenti."

        Apalagi berinteraksi dengan orang-orang sukses dapat menambah koneksi di lingkup tersebut.

        Cara lain yang dapat dilakukan untuk mencari tahu pengalaman sukses orang lain yaitu dengan membaca buku biografi. Para calon pebisnis dapat menemukan motivasi dan inspirasi dalam buku berjenis seperti itu.

        Andi juga mengatakan para calon pebisnis untuk mengurangi waktu bermain dan tambahkan waktu bekerja. Hal ini akan berguna untuk membangun mental kepemimpinan yang harus segera bangkit setelah terjatuh. Akan tetapi, Andi mengingatkan para calon pebisnis untuk tetap mengatur waktu istirahat.

        "Tambah waktu produktivitas dan tentukan waktu istirahat. Karena kita sebagai pekerja juga butuh waktu istirahat. Kalah tidak, nanti rusak tubuh kita," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: