Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ST Telemedia Gandeng Triputra Group dan Tamasek Bangun Kampus Data Center di Cikarang

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        ST Telemedia Global Data Centres (STT GDC), perusahaan penyedia jasa pusat data (data center) terkemuka yang berbasis di Singapura, menjalin kerjasama strategis dengan perusahaan konglomerat Indonesia Triputra Group, dan Temasek, perusahaan investasi global, untuk membangun platform operasi pusat data baru di Indonesia.

        Melalui joint venture tersebut perusahaan berencana membangun kampus pusat data pertama di Greenland International Industrial Center, yang berlokasi di Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi.

        Nantinya, Kampus pusat data ini akan terdiri dari beberapa gedung dengan dukungan kapasitas hingga 72 megawatt untuk memenuhi kebutuhan pengembangan teknologi informasi. Konstruksi fase pertama diharapkan bisa dimulai bulan mendatang dan diperkirakan akan rampung di Q1 2023.

        Bruno Lopez, President and Group CEO, STT GDC mengatakan, kerjasama tersebut strategis itu menandai masuknya STT GDC ke pasar pusat data (data center) Indonesia dan merupakan langkah penting bagi kami untuk bisa menjadi pelaku usaha pusat data yang terdepan di Asia Pasifik.

        Menurutnya Indonesia adalah negara dengan perekonomian berbasis internet yang terbesar dan bertumbuh paling pesat di wilayah Asia Tenggara berkat tingginya tingkat penggunaan aplikasi dan layanan digital oleh masyarakat. 

        “Saya sangat yakin bahwa kemampuan kami dalam merancang, membangun dan mengoperasikan pusat data di negara-negara besar lainnya di Asia, digabungkan dengan pengalaman Triputra Group dalam mengoperasikan bisnis di berbagai sektor di Indonesia, serta pengalaman Temasek dalam berinvestasi di Indonesia maupun global, akan menempatkan kami dalam posisi yang baik untuk dapat melayani kebutuhan ekonomi digital di Indonesia yang sedang berkembang pesat,” kata Bruno Lopez, Selasa (25/5/2021).  

        Arif Rachmat, Direktur, Triputra Group mengatakan, kebutuhan akan layanan digital dan cloud di Indonesia bertumbuh secara eksponensial dan ini adalah waktu yang paling tepat bagi kami untuk masuk ke industri pusat data.

        Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Roadmap Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik dan Roadmap Indonesia Digital 2021-2024 untuk mendukung perekonomian digital yang inklusif, serta mempersiapkan akselerasi pertumbuhan digital terutama untuk pelaku usaha lokal. 

        “Kami berharap dapat menambahkan pengalaman dan pengetahuan kami atas pasar lokal, untuk mendorong pertumbuhan bisnis ini lebih jauh, karena kami yakin pada potensi pertumbuhan digital Indonesia di masa depan.

        Terlebih lagi, ini akan menjadi pencapaian yang penting bagi perekonomian Indonesia dan kami ingin mendukung Pemerintah untuk mewujudkannya,” jelas Arif. 

        Melalui kemitraan tersebut, STT GDC akan memperluas dan memperkuat jaringan pusat datanya di Asia dan kini mencakup tiga negara dengan populasi terbesar di Asia, yaitu China, India dan Indonesia, serta lokasi-lokasi strategis di Singapura dan Bangkok, sehingga memperkokoh keberadaannya di pasar-pasar Asia yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tertinggi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: