Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cari Solusi Perubahan Iklim, East Ventures dan Temasek Kolaborasi Hadirkan CIIC 2024

Cari Solusi Perubahan Iklim, East Ventures dan Temasek Kolaborasi Hadirkan CIIC 2024 Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

East Ventures dan Temasek Foundation berkolaborasi untuk mendongkrak ekosistem berkelanjutan melalui inovasi hijau dengan meluncurkan Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2024

Partner East Ventures, Avina Sugiarto mengatakan ajang tersebut diharapkan akan memberdayakan inovator teknologi untuk menampilkan inovasi berkelanjutan mereka. Para peserta akan bersaing dalam memperebutkan total hadiah sebesar Rp10 miliar untuk menguji coba solusi mereka di Indonesia dalam mengatasi berbagai tantangan ekologis dan memitigasi dampak perubahan iklim.

Baca Juga: Pentingnya Mengurangi Plastik Sekali Pakai dan Memelihara Hutan Berkelanjutan dalam Aksi Iklim

“Sebagai pendukung kuat ekosistem startup dan digital, kami percaya inovator teknologi iklim berperan penting dalam menciptakan solusi yang mengatasi masalah-masalah saat ini dan membuka jalan menuju masa depan yang tangguh dan berkelanjutan,” katanya dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Senin (4/3).

Ia mengajak semua inovator teknologi iklim dan para mitra dalam wilayah tanah air untuk bergabung memperkuat sinergi dalam menciptakan perubahan positif yang bermanfaat bagi Indonesia.

Sementara Head Programmes Temasek Foundation, Lim Hock Chuan mengatakan pihaknya berharap inventor dapat mengoptimalkan penuh inovasi mereka dengan mengikuti ajang dari CIIC 2024.

“CIIC 2024 akan membantu mereka dalam memanfaatkan peluang baru dan berupaya meningkatkan solusi yang bermanfaat bagi ekosistem Indonesia dan kawasan Asia Tenggara,” katanya.

CIIC 2024 diketahui akan fokus pada tiga trek, yaitu:

  • Transisi Energi: Ide dan solusi inovatif baru yang mendorong adopsi energi terbarukan dan berkontribusi pada pengurangan dan penghapusan emisi karbon, untuk membantu para  komunitas dan industri beralih menuju transisi energi secara inklusif dan dengan biaya yang rendah. 

  • Pertanian Berkelanjutan: Ide dan solusi inovatif baru yang meningkatkan produksi pangan (menanam, mengolah, memanen, memproses), meningkatkan praktik pertanian terutama dengan adanya perubahan iklim, dan solusi berbasis alam yang melibatkan model bisnis yang berkelanjutan dan dapat direplikasi, di mana meningkatkan mata pencaharian petani dan keamanan pangan, pada saat bersamaan turut mengurangi degradasi tanah dan emisi karbon.

  • Sirkular Ekonomi: Ide dan solusi inovatif baru yang bertujuan untuk meningkatkan proses pengelolaan limbah; mengubah limbah menjadi bahan berharga, sumber daya, dan energi, sehingga mengurangi limbah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah dan untuk pembakaran, serta polusi plastik.

Dari Maret hingga September 2024, CIIC 2024 akan melalui beberapa agenda utama, yaitu:

  • Periode pendaftaran (Maret - Juni 2024)

  • Seleksi peserta (Juni - Juli 2024)

  • Pengumuman finalis (Juli 2024)

  • Mentorship (Agustus 2024)

  • Grand Finale (September 2024)

Baca Juga: Kayu dan Bambu Lokal Bersertifikasi FSC, Solusi Masalah Iklim dan Keberlanjutan Hutan Dari Dunia Arsitektur Hadir di Exhibition ARCH:ID 2024

CIIC secara resmi diluncurkan pada Maret 2023 dan telah menjadi salah satu pendorong utama dalam memajukan inovasi dan mempercepat pengembangan solusi berkelanjutan. Tahun lalu, kompetisi ini menerima lebih dari 330 pendaftar dan dirangkum dengan Grand Finale, yang merupakan bagian dari sideline event dari ASEAN Business and Investment Summit 2023. CIIC 2023 telah menganugerahkan empat pemenang, termasuk AfterOil (Energi Terbarukan), Qarbotech (Pangan & Pertanian), BANIQL (Mobilitas), dan Waste4Change (Kelautan).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: