Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Balasan Demokrat ke PDIP yang Enggak Mau Berkoalisi Telak Banget Bos! Sama Saja Bunuh Diri...

        Balasan Demokrat ke PDIP yang Enggak Mau Berkoalisi Telak Banget Bos! Sama Saja Bunuh Diri... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan/
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Demokrat (PD) Yan Harahap langsung merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut PDIP sangat sulit berkoalisi dengan partainya di Pilpres 2024 karena beda ideologi.

        Ia pun menilai jika partainya tersebut jauh lebih sulit berkoalisi dengan PDIP yang disebutnya partai 'juara korupsi sepanjang masa'. Baca Juga: PDIP Sudah Ribet Soal Pilpres, Demokrat: Hallo! Rakyat Miskin dan Pengangguran Makin Banyak Loh!

        Kemudian, ia pun menyinggung soal mantan Menteri Sosial (Mensos) yang juga eks Wakil Bendahara Umum (Wabendum) PDIP Juliari P Batubara yang terlibat kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19.

        Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal kader PDIP Harun Masiku yang hingga kini masih menjadi daftar pencarian orang terkait kasus korupsi.  Baca Juga: Saran Jokowi Diabaikan, Demokrat Heran Kebingungan: Arahan Presiden Jelas, tapi KPK Tetap...

        "Menurut keyakinan saya, jauh lebih sulit bagi Demokrat berkoalisi dengan Partai ‘juara korupsi sepanjang masa’ yang Wabendumnya ‘pembegal’ dana bansos bagi rakyat miskin, dan kadernya, Masiku, masih ‘buron’ hingga kini," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (31/5/2021).

        Baca Juga: Mantan Menteri dan Bekas Pentolan Demokrat Polisikan Pemain Sinetron, Gegaranya Ini

        Selain itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyatakan partainya sebaiknya tidak merapat ke PDIP.

        Menurut dia, koalisi dengan PDIP sama saja langkah untuk bunuh diri.

        “Kalau Demokrat berkoalisi dengan PDIP di 2024, sama saja bunuh diri,” cuintnya dalam akun Twitter @Andiarief__. Baca Juga: Bu Mega Lagi Ngomel, Orang PDIP Malah Jodohkan Mbak Puan dan Mas Anies, Jangan Prabowo Lagi..

        Lanjutnya, ia menilai jika koalisi dengan PDIP justru tidak membantu rakyat keluar dari kesulitan.

        “Kesulitan rakyat  di jaman ini hampir merata. Dengan catatan BIN, Polisi, Penyelenggara dan TNI (bahkan KPK) netral,” ujarnya.

        Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sangat sulit berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pilpres 2024 karena berbeda basis ideologi.

        "Dengan Demokrat berbeda, basisnya berbeda, partai elektoral. Kami adalah partai ideologi, tapi kami juga bertumpu pada kekuatan massa, sehingga kami tegaskan, dari DNA-nya berbeda kami dengan Partai Demokrat," kata Hasto, Jumat (28/5/2021).

        Ia pun memastikan partainya menutup peluang untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pilpres 2024 karena berbeda ideologi.

        “Jangan demokrat, juga berbeda (ideologi). Dari DNA-nya kami berbeda jadi saya tegaskan jangan sampai nanti ada juru nikah yang mempertemukan karakternya dan nature-nya berbeda,” ujar Hasto dalam diskusi daring bertajuk “Dinamika Partai dan Soliditas Koalisi Menuju 2024”, Jumat (28/5).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: