Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lagi, Ustad Adi Hidayat Kena Sindir Singa Berzikir, Denny: Uang Itu Sumbernya Fitnah...

        Lagi, Ustad Adi Hidayat Kena Sindir Singa Berzikir, Denny: Uang Itu Sumbernya Fitnah... Kredit Foto: Instagram Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku dirinya tidak pernah mau melakukan aksi menggalang dana banntuan dengan atas nama rekening pribadinya.

        Pasalnya, ia mengaku dirinya tidak tahan dengan berbagai hujatan yang akan diterimanya. Baca Juga: Ustad Adi Minta Jangan Senggol Singa, Eh Guntur Romli Ngeledek: Karena Lagi Khusyu Ngumpulin..

        Sementara itu diketahui, ucapan Denny sekaligus menyindir Ustad Adi Hidayat (UAS) dengan menulis tagar “singa berzikir.”

        “Uang itu sumbernya fitnah. Itulah kenapa gua jarang banget bagikan permintaan donasi. Apalagi pake rekening nama sendiri. Gak tahan hujatannya.. #singaberzikir,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (3/6/2021). Baca Juga: Ustad Adi Hidayat Mohon Maaf, Sisa Uang Donasi Rp5 Miliar Mana? Ada Apa? Ada Apa?

        Sebelumnya diberitakan, Ustad Adi Hidayat mengaku pihaknya tengah menyiapkan pengacara untuk melaporkan pihak yang melakukan fitnah terhadapnya terkait donasi bantuan dana untuk Palestina. 

        Diketahui sebelumnya, Ustad Adi menjadi sorotan Pegiat media sosial, seperti Mohamad Guntur Romli hingga Eko Kuntadhi lantaran baru menunjukkan dua bukti transfer untuk Palestina yang totalnya sebesar Rp25 miliar.

        Sementara itu, total donasi yang sukses dikumpulkan oleh UAH sebesar Rp30 miliar. Karena itu, Guntut Romli pun mendesak UAH untuk menunjukkan sisa bukti transfer yakni sebesar Rp5 miliar.

        Terkait itu, UAH sendiri mengaku telah melapor kepada pihak kepolisian terkait banyaknya fitnah-fitnah yang menyerang dirinya

        Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Dituding Nilep Dana Palestina, Pakar Hukum: Polisi Harus Memproses

        “Jangan sekali-kali menebarkan kebencian, adu domba, fitnah, dan sebagainya, karena kami sedang melaksanakan amanat konstitusi. Jangan pernah mengganggu singa yang sedang berzikir, karena saat ia mulai mengaum Anda tidak akan pernah bisa menghentikannya,” ucapnya dalam YouTube Adi Hidayat Official, pekan lalu.

        Ia pun menyambut baik usulan segelintir pihak yang ingin mengaudit  dana bantuan yang ia kumpulkan.

        Lanjutnya, ia menegaskan dana yang terkumpul tersebut telah terbuka untuk publik, terlebih aksi dipertanggungjawabkan kepada Allah Ta’ala di hari kiamat kelak.

        Baca Juga: Ustad Adi Hidayat Mohon Maaf, Sisa Uang Donasi Rp5 Miliar Mana? Ada Apa? Ada Apa?

        “Pun demikian dengan teman-teman yang mengusulkan, kemarin ada usulan diaudit, untuk diteliti, Alhamdulillah, terima kasih banyak usulan itu kita akan laksanakan. Bahkan kalau perlu Anda punya tim auditor yang ingin berkontribusi, ingin mengecek, sangat terbuka sehingga apa yang kita berikan diketahui, untuk persiapan kita melaju kepada hisab Allah di hari kiamat nanti,” ulasnya.

        Ia memastikan tidak ada satu rupiah pun yang diambil dalam penggalangan dana untuk rakyat Palestina ini.

        “Kita ingatkan hati-hati bagi yang sengaja cari keributan, ingin memecah belah, bahkan menghadirkan unsur-unsur fitnah, awas hati-hati ya kita akan melakukan tindakan tegas dengan menempuh langkah hukum,” tegasnya.

        Adapun, Juru Bicara UAH dan Tim, Fadh Pahdepie mengunggah dua bukti transfer donasi Palestina kepada dua lembaga. 

        Terlihat, dalam bukti transfer pertama, Yayasan Mahad Islam Rafiah Akhyar menyalurkan uang donasi sebesar Rp10.272.905.500,00 kepada International Networking for Humanitarian pada 24 Mei 2021.

        Kemudian, dalam bukti kedua, yayasan yang sama mengirim uang senilai Rp14,3 miliar pada 28 Mei 2021.

        Sebelumnya, dalam ulasan di akun Facebook-nya itu, Fadh Pahdpie juga membeberkan bahwa jumlah donasi yang terkumpul adalah Rp30.880.110.889,54. 

        “Dua dulu. Sisanya saya undang Mas Guntur Romli, Eko Kuntadhi dan semua yang mempermasalahkan secara terbuka untuk datang dan melihat sendiri,”  katanya, kemarin. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: