Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan 7.000 Orang, Berapa Karyawan yang Terdampak Penutupan Giant Milik Hero Supermarket?

        Bukan 7.000 Orang, Berapa Karyawan yang Terdampak Penutupan Giant Milik Hero Supermarket? Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penutupan gerai Giant secara permanen pada akhir Juli 2021 mendatang akan berdampak kepada karyawan yang selama ini mendedikasikan diri ke perusahaan retail raksasa milik PT Hero Supermarket Tbk (HERO). Sebelumnya beredar kabar bahwa tak kurang dari 7.000 karyawan terancam PHK akibat penutupan gerai Giant tersebut. Benarkah demikian?

        Manajemen Hero Supermarket menyampaikan bahwa jumlah karyawan yang terdampak oleh penutupan gerai Giant tidak sebanyak jumlah yang selama ini beredar. Menurut manajemen, jumlah 7.000 karyawan terdampak itu melampaui fakta yang ada di lapangan. Meski begitu, manajemen perusahaan HERO Group ini masih belum dapat memastikan berapa jumlah karyawan yang terimbas oleh adanya penutupan gerai Giant. Baca Juga: Mau Dapat Cuan Belasan Miliar Rupiah dari Phapros? Ini Dia Waktunya!

        "PT Hero Supermarket belum dapat menginformasikan jumlah karyawan dan gerai Giant yang terdampak secara rinci karena sejumlah proses transisi masih belum terfinalisasi," pungkas manajemen kepada Warta Ekonomi Online, Kamis, 3 Juni 2021. Baca Juga: Lagi-Lagi Digugat Pailit, Bos Ace Hardware: Utang Bisa Dibayar Tanpa Kendala!

        Lebih lanjut, manajemen HERO berkomitmen untuk berusaha menempatkan sebanyak mungkin karyawan Giant yang terdampak ke lini bisnis lainnya yang dinaungi oleh Hero Supermarket. Saat ini, Hero Supermarket sedang memprioritaskan untuk memastikan bahwa seluruh karyawan yang terdampak mendapat perlakuan yang adil, penuh empati, dan rasa hormat, serta mendapat kompensasi di atas jumlah yang ditetapkan dalam UU Cipta Kerja.

        "Hero Supermarket memastikan akan berusaha sebisa mungkin untuk menempatkan sebanyak mungkin karyawan Giant yang terdampak ke bawah naungan lini bisnis kami lainnya yang kini menjadi fokus investasi kami," sambungnya.

        Selain perihal jumlah karyawan, manajemen Hero Supermarket juga menegaskan bahwa jumlah gerai sebanyak 395 unit yang diberitakan belakangan ini bukanlah seluruhnya gerai Giant. Jumlah tersebut mencakup gerai-gerai atas seluruh lini bisnis yang ada di bawah naungan HERO Group, termasuk di dalamnya Giant, IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Jumlah tersebut juga dipastikan akan berkurang seiring adanya peralihan fokus bisnis yang dilakukan perusahaan.

        "Saat ini PT Hero Supermarket Tbk sedang menegosiasikan pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant dengan pihak ketiga yang tertarik, serta akan mengubah sejumlah gerai Giant menjadi IKEA atau Hero Supermarket," katanya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: