Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Brand Ambassador?

        Apa Itu Brand Ambassador? Kredit Foto: Indianaexpress.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Brand ambassador, profesi yang secara historis dipekerjakan oleh bisnis konsumen mulai memainkan peran penting dalam organisasi B2B. Ini dapat dibuktikan saat pembeli atau konsumen beralih ke platform media sosial untuk meneliti dan melihat produk apa saja yang direkomendasikan oleh teman, keluarga, dan kolega mereka.

        Dengan meningkatnya pengaruh internet dan media sosial, peran brand ambassador telah berkembang dan sekarang ada lebih banyak peluang bagi mereka yang sedang mencari penghasilan tambahan untuk mewakili brand yang mereka sukai.

        Baca Juga: Deretan Brand Raih Top Innovation Choice Award 2021 dan Pertama di Indonesia

        Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, apa itu brand ambassador dan apa manfaatnya bagi bisnis? Penting bagi Anda untuk memahami peran dan tanggung jawab pekerjaan seperti itu dengan baik. Kali ini, ktia akan membahas tentang apa itu brand ambassador, apa yang dapat mereka lakukan untuk bisnis Anda, dan mengapa Anda perlu menggunakan brand ambassador bagi bisnis agar bisa mendapatkan keuntungan.

        Jadi Sebenarnya Apa Itu Brand Ambassador?

        Brand ambassador adalah seseorang yang mempromosikan brand dan produknya ke jaringan mereka dengan tujuan meningkatkan brand awareness serta membantu mendorong penjualan.

        Secara historis, seorang brand ambassador biasanya adalah seorang influencer atau seseorang yang dikenal oleh banyak orang dan dibayar untuk meng-endorse suatu produk. Anda dapat menyebutnya sebagai influencer marketing.

        Selebriti dan tokoh terkenal lainnya bisa dipekerjakan sebagai brand ambassador (bisa kita lihat industri produk kecantikan). Namun, ini biasanya dilakukan oleh bisnis yang menjual produknya langsung kepada konsumen.

        Sebuah perusahaan akan memilih brand ambassador untuk menjadi "perwakilan" dari brand tersebut. Idealnya, kandidat ini adalah pembuat selera di komunitas mereka, dan harus bisa merencanakan untuk menggunakan jaringan dan hubungan yang sudah ada untuk memasarkan brand melalui taktik pemasaran dari mulut ke mulut (yaitu dengan merujuk teman, mem-posting semua hal yang berbau brand tersebut secara online, dan lainnya.). Selain itu, seorang brand ambassador juga akan mewakili perusahaannya di acara-acara tertentu, di mana ia dapat melakukan demonstrasi produk atau memperlihatkan contoh produk.

        Apa Saja Tanggung Jawab Menjadi Brand Ambassador?

        Kandidat untuk posisi brand ambassador harus menjadi individu yang antusias dan ramah dengan kehadiran media sosial yang cukup besar dan jaringan berukuran sedang hingga besar. Kandidat ini harus sudah akrab betul dengan brand yang akan mereka wakili. Kandidat ini kemungkinan besar juga perlu mengangkut contoh produk dari acara ke acara lain, dan dengan demikian harus memiliki alat transportasi sendiri.

        Sebagai brand ambassador, ada sejumlah tanggung jawab yang perlu dipenuhi:

        • Mewakili brand secara positif di banyak tempat;

        • Membantu dalam pembuatan konten (yaitu menulis blog, buletin, ulasan produk, dan lainnya);

        • Berpartisipasi dalam event marketing;

        • Membangkitkan brand awareness melalui pemasaran dari mulut ke mulut;

        • Menjadi pusat perhatian di dalam komunitasnya;

        • Memberikan feedback dan wawasan tentang produk atau layanan terbaru;

        • Mempromosikan brand melalui akun media sosial pribadinya.

        Mengapa Anda Harus Mempekerjakan Brand Ambassador?

        Di era digital dan media sosial ini, hampir setiap karyawan memiliki jaringan profesional yang cukup besar. Selain itu perlu disadari, mungkin ada banyak orang yang sudah berbagi tentang perusahaan Anda.

        Sebanyak 98% karyawan menggunakan setidaknya satu situs media sosial untuk penggunaan pribadi dengan 50% sudah mem-posting tentang perusahaan mereka sendiri. Di antara media sosial, email, dan layanan lainnya, karyawan B2B memiliki banyak orang yang dapat mereka ajak bicara, dan dengan siapa mereka memiliki hubungan dan kepercayaan yang baik.

        Hubungan baik, kepercayaan, pengaruh–apapun sebutannya–adalah kuncinya. Ini adalah mata uang dalam bisnis: makin banyak kepercayaan dan pengaruh yang Anda miliki dengan seseorang, makin besar kemungkinan Anda untuk mendapatkan bisnis mereka. Inilah nilai yang perlu dimiliki seorang brand ambassador.

        Hubungan yang dimiliki karyawan Anda dengan jaringan mereka–yang kemungkinan mencakup calon pelanggan, prospek, dan karyawan lain–harus lebih kuat daripada hubungan lainnya yang mungkin dimiliki orang-orang di jaringan mereka yang berkutat dengan brand Anda.

        Baca Juga: Apa Itu Personal Selling?

        Menerapkan program brand ambassador memungkinkan Anda memanfaatkan hubungan ini untuk kepentingan organisasi.

        Apa Saja yang Harus Dilakukan oleh Brand Ambassador?

        Kekuatan sugesti adalah hal yang luar biasa. Sebanyak 83% responden dari survei yang dilakukan oleh Nielsen Global Trust in Advertising di tahun 2015 menyimpulkan bahwa mereka lebih yakin dengan rekomendasi yang dibuat oleh seseorang yang telah mereka kenal dan percayai daripada rekomendasi yang dibuat melalui iklan tradisional. Inilah mengapa perusahaan kini makin banyak menggunakan brand ambassador sebagai saluran untuk menyalurkan potensi pemasaran dari tambang emas ini.

        Kepercayaan dan kredibilitas sangat menentukan dalam menjadi brand ambassador yang luar biasa. Sekali lagi, inilah mengapa banyak perusahaan lebih memilih pelamar yang, sebelum melamar, memiliki jaringan konkret dengan orang-orang yang memercayai mereka dan akan menerima promosi dari brand tersebut.

        Brand ambassador harus mengantisipasi interaksi tatap muka menjadi bagian utama dari pekerjaan mereka. Mulai dari mewakili perusahaan Anda di acara formal, atau hanya berbicara dengan seseorang di toko offline tentang brand yang milik Anda sendiri, brand ambassador selalu diharapkan untuk terlibat dengan komunitasnya agar bisa menghasilkan brand awareness. Oleh karena itu, penting bagi seorang brand ambassador untuk mengetahui semua informasi tentang brand-nya sehingga dapat yakin untuk selalu mewakili brand tersebut secara positif.

        Sementara pekerjaan dari brand ambassador menjadi representasi langsung dari brand tersebut, juga perlu dipahami bahwa dia harus membantu memasarkan perusahaannya melalui media sosial. Di mata perusahaan, mereka yang memiliki pengalaman media sosial dan jumlah teman atau pengikut yang tinggi adalah kandidat yang lebih diinginkan untuk bergabung dengan program brand ambassador mereka.

        Sangat penting bahwa calon brand ambassador memiliki kehadiran profesional secara online karena penggunaan akun media sosial pribadi merupakan aspek yang besar dari posisi tersebut. Brand akan melihat penggunaan platform seperti Twitter dan Instagram Anda sebelum menandatangani kontrak dengan Anda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: