Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Petani Senang, Replanting Sawit di Muba Mampu Produksi 25 Ton Per Hektar

        Petani Senang, Replanting Sawit di Muba Mampu Produksi 25 Ton Per Hektar Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Keuangan, Umum, Kepatuhan dan Manajemen Resiko Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Zaid Burhan Ibrahim mengatakan program replanting sawit yang dilakukan di Musi Banyuasin (Muba) mampu menghasilkan lebih dari 25 ton per hektar.

        Program replanting atau peremajaan sawit rakyat pertama di Indonesia ada di Muba pada tahun 2017. Menurutnya, petani sawit akan didorong untuk dibangunkan pabrik sendiri.

        “Program ini berjalan cukup baik dengan sinergi dari bawah, kepala desa, Pemerintah Kabupaten hingga Pemerintah Pusat dan ini akan menjadi trigger pemerintah untuk menjadikan Muba ini sebagai contoh bagi daerah lainnya," ujarnya di Jakarta, Minggu (6/6/2021).

        Baca Juga: Sebar Informasi Positif Sawit, Insan Pendidikan Provinsi Jawa Barat Berikan Dukungan dalam Bentuk...

        Baca Juga: Makin Keren, Sektor Hilir Industri Sawit Nasional Berkembang Pesat

        Ketua KUD Mukti Jaya Bambang Gianto mengatakan sawit dari bibit unggul bisa panen pada usia 28 bulan di tepatnya di Bulan Mei 2020.

        Nilai panen sampai Mei 2021 tercatat mencapai Rp 12 milyar.

        "Petani sangat senang dan bahagia karena pada usia dini sawit sudah bisa dipanen,” katanya.

        Sementara itu Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin ikut menjalani syuting film dokumenter replanting di KUD Mukti Jaya Desa Panca Tunggal, Muba.

        "Kita ingin mewujudkan petani sawit yang mandiri yang bisa menghasilkan berbagai macam produk seperti CPO, minyak goreng di pabrik milik sendiri,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: