Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Ada Sosok Capres Dominan, Rakyat Masih Tunggu Figur Baru

        Tak Ada Sosok Capres Dominan, Rakyat Masih Tunggu Figur Baru Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait elektabilitas sosok-sosok yang berpotensi menjadi calon presiden di 2024. Namun dalam hasil surveinya, belum ada sosok yang dominan atau memiliki elektabilitas di atas 15 persen.

        "Temuan survei nasional ini menyimpulkan bahwa terkait kontestasi Pilpres 2024 belum ada figur dengan elektabilitas dominan dan ekspansional. Hampir semua figur, tingkat keterpilihannya saat ini di bawah 15 persen," ujar Direktur Eksekutif ASI, Ali Raf'an dalam rilis daringnya, Selasa (8/6).

        Nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masih berada di urutan pertama dengan 12,5 persen. Tepat di bawahnya ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 11,3 persen.

        Baca Juga: Prabowo Tak Maju di Pilpres 2024, Koalisi PDIP-Gerindra Dijamin Mulus

        Selanjutnya ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (9,1 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (8,3 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (6,4 persen). Lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (5,9 persen) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (3,9 persen).

        "Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 3,2 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,5 persen, Ketua DPR Puan Maharani 2,3 persen, Gatot Nurmantyo 1,9 persen, dan Mahfud MD 1,8 persen," ujar Ali.

        Namun, masih ada 22,2 persen responden yang belum memutuskan pilihannya. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena masyarakat masih cenderung menunggu figur baru untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

        Selain itu, masyarakat dinilainya belum terlalu memikirkan Pilpres 2024 karena dampak pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Hal inilah yang membuat sosok-sosok lain dapat meningkat elektabilitasnya di kemudian hari.

        "Jadi setiap anak bangsa yang punya modal rekam jejak mumpuni, kapasitas, dan integritas yang teruji punya kesempatan yang sama untuk maju," ujar Ali.

        Baca Juga: Prabowo Nyapres Lagi di 2024, Biar Sandi Menang, Pasangkan dengan Anies

        Dalam survei tersebut, ASI menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang. Dengan margin of error kurang lebih sebesar 3,10 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

        Pengambilan data survei dilakukan pada 1 hingga 7 Mei 2021 dengan cara mewawancarai para responden melalui telepon. Nomor telepon responden dalam survei ini didapat dari database ASI dalam rentang tiga tahun terakhir.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: