Partai Gerindra sudah memutuskan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Hal tersebut diumumkan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman beberapa waktu lalu. Hanya saja, keputusan itu belum direspons Menteri Pertahanan (Menhan).
Pakar komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga memperkirakan bahwa Prabowo Subianto akan mengamini keputusan itu. "Prabowo akan memutuskan hal itu, hanya mencari waktu yang tepat saja," kata Jamiluddin kepada jpnn.com, Rabu (9/6).
Menurutnya, bila Prabowo maju pada Pilpres 2024, peluang Sandiaga Uno akan pupus. Sebab, kecil kemungkinan bagi Gerindra untuk mencalonkan pasangan Prabowo-Sandi mengingat perolehan suara pada Pileg 2019 tidak cukup untuk mengusung sendiri.
Baca Juga: Hadiri Bersama Satu Abad Soeharto, Cie...Prabowo-Anies Dijodoh-jodohin
"Tentu menutup peluang bagi Sandiaga Salahudin Uno untuk maju jadi capres pada Pilpres 2024," ujar Jamiluddin.
Di sisi lain, dilihat dari elektabilitas, memang Prabowo jauh lebih tinggi dari Sandi. Karena itu, dari realitas politik, partai berlambang Burung Garuda tersebut memang logis mengusung Prabowo ketimbang Sandiaga.
Jamiluddin yang juga penulis buku Perang Bush Memburu Osama menyatakan, Sandi bisa saja keluar dari Gerindra bila mendapat tawaran dari partai lain untuk dipasangkan dengan calon yang berpeluang menang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti