Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Habis Dikuliti Efek Kerja Gubernur yang Nggak Maksimal, Malah Sibuk Safari Politik Busuk...

        Anies Habis Dikuliti Efek Kerja Gubernur yang Nggak Maksimal, Malah Sibuk Safari Politik Busuk... Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mendapatkan sindiran habis-habisan dari seorang mantan politikus usai melonjaknya kasus covid-19.

        Kasus covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami lonjakan drastis dalam sepekan terakhir. Hal tersebut terpantau dari dari situs corona.jakarta.go.id, Selasa (15/6).

        Baca Juga: Jakarta Genting, Kata Ruhut Sitompul ke Anies Baswedan: Begitulah Kadrun yang Jadi Pemimpin, Malu...

        Berdasarkan fakta tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan kondisi Covid-19 di Jakarta sangat genting. Pasalnya, peningkatan kasus covid-19 ini bertambah sejak musim libur Lebaran bulan lalu.

        Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut angkat suara mengomentari hal tersebut, bahwa hal ini disebabkan oleh Anies Baswedan.

        "Kalau saja Gubernurnya bekerja benar, melakukan penyadaran publik secara baik tentang bahaya covid dan tentang pentingnya prokes serta kewajiban vaksin," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Selasa (15/6).

        Pria berdarah Batak tersebut memberikan alasan atas opininya, bahwa karena Anies tidak bekerja secara maksimal mengatasi covid-19 sehingga bahaya wabah semakin meningkat. "Saya yakin Jakarta tak akan seperti ini (jika Anies bekerja)," lanjut Ferdinand

        Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut mengaitkan peningkatan covid-19 di DKI Jakarta karena Anies Baswedan justru sedang sibuk dengan safari politik. "Tapi @aniesbaswedan memilih safari politik tak berguna Busuk!" tutup Ferdinand.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: