Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Refly Harun Terang-terangan Tolak Jokowi Capres 2024, Katanya: Jokowi Jadul, Banyak yang Lebih...

        Refly Harun Terang-terangan Tolak Jokowi Capres 2024, Katanya: Jokowi Jadul, Banyak yang Lebih... Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan jika Presiden Joko Widodoo (Jokowi) sudah jadul atau jaman dulu. Hal tersebut dia katakan berdasarkan pernyataan Jokowi sendiri.

        Karena itu, ia menolak Jokowi Capres 2024, meski bersama Prabowo Subianto calon wakil presidennya. Baca Juga: Refly Harun Sebut Banyak Capres yang Lebih Hebat dari Jokowi

        Ia menilai jika Jokowi sudah cukup sampai dua periode saja, tidak 3 periode. 

        “Harapan kita adalah pada 2024 Presiden Jokowi enough is enough, cukuplah,” ucapnya dalam Youtube-nya, Senin (21/6) kemarin. Baca Juga: Eks Jubir PSI Bongkar Anies Baswedan terkait Uang Rakyat Rp983 M: Punya Nyali Tanggung Jawab?

        Lanjutnya, ia pun kemudian mengungkit pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa masih ada orang hebat selain dirinya. 

        Menurut Refly, ada orang hebat lain yang bisa diberikan kesempatan untuk menjabat.

        “Berikan kesempatan ke orang lain. Banyak orang yang jauh lebih hebat dari Presiden Jokowi, sebagaimana yang dikatakan Presiden Jokowi sendiri kalau dia sudah jadul. Banyak orang muda yang lebih hebat. Tidak harus orang muda, bisa orang tua juga,” terangnya.

        “Pada masa Presiden Jokowi demokrasi mulai terganggu, dengan sikap otoriter negara membungkam oposisi. Kita berharap Presiden Jokowi menyelesaikan masa jabatan 2024 dan terjadi masa peralihan kekuasaan secara damai lewat Pemilu,” tegasnya.

        Baca Juga: Prediksi 3 Pasangan di Pilpres, Refly Harun Bahas 'Pelabuhan' Jokowi

        “2014 Jokowi dan Prabowo, 2019 Jokowi dan Prabowo, 2024 muncul wacara Jokowi dan Prabowo digabung,” kata dia.

        Sebelumnya muncul komunitas yang memberikan dukungan untuk pasangan capres dan cawapres Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

        Hal tersebut dicetuskan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari.

        Ia sebelumnya melakukan acara syukuran Kantor Sekretariat Nasional Komunitas Jok-Pro 2024 di Jakarta, Sabtu (19/6).

        Komunitas Jokpro dibentuk atas dasar dukungan terhadap Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: