Apa Itu Internet Marketing?

Internet marketing adalah istilah yang mencakup semua yang berhubungan dengan pemasaran produk dan layanan secara online. Strategi ini mencakup berbagai metode dan platform untuk berkomunikasi dengan pelanggan, seperti situs web, email, media sosial, dan iklan online.

Simak selengkapnya seputar apa itu internet marketing, pentingnya dalam dunia bisnis, dan memahami bagaimana cara kerjanya.

Baca Juga: Apa Itu Growth Hacking?

Mengenal Internet Marketing

Internet marketing adalah bentuk pemasaran yang hanya terjadi secara online. Dengan kata lain, upaya pemasaran yang dilakukan oleh sebuah bisnis dilakukan di internet. Internet marketing melibatkan beberapa metode untuk mengarahkan trafik ke situs web pengiklan. Strategi ini juga mencakup upaya pemasaran untuk mengarahkan trafik ke situs web tempat konsumen dapat membeli produk pengiklan. Internet marketing sebenarnya mirip dengan digital marketing, tetapi yang membedakannya adalah digital marketing masih menerapkan pemasaran elektronik non-internet.

Pemasaran melalui internet adalah bisnis yang berkembang pesat. Mengapa bisa demikian? Karena saat ini hampir semua orang menggunakan internet setiap harinya. Internet marketing juga berkembang pesat karena lebih banyak orang membeli barang dan jasa secara online, misalnya belanja produk yang sedang booming di marketplace. Faktor pandemi Covid-19 juga turut memaksa setiap orang untuk membatasi interaksi langsung sehingga mau tidak mau setiap kegiatan jual beli dialihkan ke online.

Beberapa contoh metode yang digunakan dalam internet marketing adalah email listing, banner ads, PPC (Pay Per Click), dan social media marketing. Internet marketing menjadi strategi pemasaran bisnis yang berkembang pesat.

Internet Marketing= Iklan Online

Iklan online telah ada sejak tahun 1990-an ketika internet mulai menjadi populer secara global. Ini merupakan bagian dari internet marketing dan mengacu pada penggunaan situs web atau jaringan online lainnya sebagai media periklanan. Dengan kata lain, iklan online sama dengan iklan di internet.

Pengiklan menempatkan pesan promosi di layar smartphone, tablet, laptop, desktop, dan televisi. Hari ini kita bisa menyebut televisi dengan akses internet sebagai 'smart TV' karena makin banyak orang membeli TV baru dan meninggalkan yang TV lama mereka. Dalam kurun waktu beberapa tahun lagi, kata 'televisi' akan berubah menjadi 'smart TV'.

Kita juga bisa menggunakan istilah periklanan web, periklanan digital, pemasaran online, dan periklanan internet dengan arti yang sama dengan periklanan online. Banyak orang akan memahami makna internet marketing sama dengan iklan online.

Kata online, dalam konteks ini, mengacu pada internet. Dengan kata lain, semua kegiatannya terhubung ke jaringan internet.

Mengapa Internet Marketing Itu Penting?

Internet marketing itu penting karena dapat memperluas jangkauan bisnis dan memungkinkan mereka untuk terhubung dengan lebih banyak prospek yang tertarik dengan bisnis mereka. Internet marketing itu juga penting untuk menyesuaikan cara konsumen dalam memilih, menemukan, dan membeli produk dan layanan Anda.

Dengan internet marketing, Anda dapat terhubung dengan pelanggan menggunakan saluran komunikasi pilihan mereka. Internet juga memungkinkan Anda untuk membangun hubungan yang kuat dan tahan lama dengan basis pelanggan Anda.

Selain alasan di atas, internet marketing itu penting karena:

Dapat mendorong return of investment (ROI) yang lebih baik. Strategi internet marketing lebih hemat biaya daripada strategi pemasaran tradisional. Strategi ini memiliki ROI yang lebih baik karena Anda bisa menargetkan lebih banyak prospek yang tertarik sehingga membuat mereka lebih cenderung untuk berkonversi.

Internet marketing memungkinkan Anda untuk menjangkau lebih banyak audiens yang tertarik. Pemasaran online memungkinkan Anda menjangkau audiens yang tertarik dengan produk atau layanan Anda. Dengan menggunakan internet marketing, Anda dapat menjangkau semua audiens yang tertarik dengan bisnis Anda, baik secara lokal maupun internasional.

Selain itu, internet marketing juga memungkinkan Anda untuk tetap berinteraksi dengan audiens kapan pun dan di mana pun Anda berada: dengan otomatisasi dan teknik lain yang tersedia untuk melakukan internet marketing, Anda dapat tetap berhubungan dengan audiens Anda 24/7 sehingga Anda dapat berada di sana untuk menyambut mereka yang siap untuk bertransaksi, tidak peduli zona waktu.

Internet marketing dapat disesuaikan dengan semua jenis industri dan ukuran bisnis apa pun. Tidak peduli apa industri atau ukuran bisnis Anda, internet marketing dapat menyesuaikan dengan sempurna untuk memberikan hasil yang diinginkan karena audiens Anda dijamin akan selalu online.

Terakhir, internet marketing memberikan cara mudah dan nyaman bagi audiens untuk berkonversi. Internet memudahkan audiens Anda untuk berkonversi. Yang diperlukan hanyalah menekan tombol untuk membeli, mendaftar, mengunduh, atau menghubungi bisnis Anda.

Baca Juga: Apa Itu Media Buying?

Cara Kerja Internet Marketing

Internet marketing menggunakan aktivitas online pelanggan untuk menghubungkan mereka dengan bisnis dengan menjangkau mereka di berbagai tempat di internet. Jenis pemasaran internet yang digunakan oleh sebuah perusahaan akan bergantung pada model bisnis, jenis produk, target pelanggan, anggaran, dan masih banyak lagi.

1. Konten dan Desain Situs Web

Situs web bisnis memungkinkan pelanggan untuk:

Menemukan bisnis Anda secara online;

Mempelajari lokasi bisnis Anda atau informasi kontak;

Menemukan produk atau layanan Anda;

Mendaftar ke email list Anda;

Meminta informasi lebih lanjut;

Melakukan pembelian produk atau layanan.

Situs web bisa menggunakan Search Engine Optimization (SEO) untuk memastikan bahwa konten mereka akan mendapat peringkat yang lebih tinggi di mesin pencarian dan mudah ditemukan oleh pelanggan.

2. Email Marketing

Anda dapat menggunakan email untuk mengirim surat langsung secara elektronik, bukan melalui kantor pos. Kumpulkan email milik pelanggan, baik melalui jejak pembelian atau pendaftaran situs web, lalu gunakan email tersebut untuk berbagi informasi penting, sehingga bisa mendorong pembelian dan membangun relasi yang baik.

Email memungkinkan Anda untuk menjangkau pelanggan secara individu dan personal. Sebuah studi retail tahun 2019 mengamati bahwa teradapat lebih dari satu miliar sesi belanja yang menemukan bahwa email marketing memiliki tingkat konversi sebanyak 2,5%, dibandingkan dengan media sosial yang hanya sebesar 1,1%.

3. Media sosial

Sebagian besar konsumen menggunakan beberapa jenis media sosial, meskipun jenis yang akan Anda gunakan bergantung pada perilaku target pasar Anda.

Lebih dari 90% anak berusia 18 hingga 29 tahun menggunakan media sosial, dan meskipun penggunaannya menurun seiring bertambahnya usia, media sosial masih dapat digunakan untuk menjangkau konsumen di semua kelompok usia. Lebih dari 60% dari mereka yang berusia di atas 65 tahun menggunakan beberapa jenis media sosial, dan jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah.

Konsumen yang lebih tua cenderung menggunakan platform seperti Facebook; generasi milienial lebih sering menggunakan Instagram; dan konsumen yang lebih muda akan tertarik pada platform berbentuk video, seperti TikTok atau YouTube.

Cari tahu di mana pelanggan ideal Anda menghabiskan waktu mereka, kemudian fokuskan upaya pemasaran Anda di sana.

4. Blogging

Blogging memungkinkan Anda untuk meningkatkan SEO situs web dengan menambahkan artikel dan postingan seputar kata kunci tertentu. Ini dapat meningkatkan kemungkinan bahwa pelanggan akan menemukan dan mengunjungi situs web Anda sebagai hasil dari pencarian online mereka.

Anda juga dapat menulis untuk blog, majalah, atau situs web orang lain. Ini dapat meningkatkan audiens Anda dan menempatkan bisnis Anda di depan banyak pelanggan potensial.

5. Video dan Podcasting

Beberapa content creator yang sering membuat video atau podcast memanfaatkan kesempatan ini sebagai satu-satunya lahan bisnis mereka. Anda juga bisa menggunakan platform ini untuk membangun relasi, terhubung dengan orang lain di industri ini, dan membuat saluran bagi pelanggan baru untuk menemukan dan mengembangkan minat pada produk atau layanan Anda.

Podcast menjadi platform yang makin populer. Makin banyak podcast yang bisa kita nikmati setiap harinya.

Baca Juga: Apa Itu Clickbait?

6. Iklan Online

Iklan online hadir dalam  berbagai bentuk. Misalnya, iklan Pay Per Click yang ditempatkan di mesin pencarian dapat menargetkan istilah pencarian tertentu yang mungkin digunakan oleh pelanggan potensial. Targeted ads di media sosial dirancang untuk menjangkau segmen tertentu dari pengguna platform yang mungkin tertarik dengan produk, layanan, dan promosi bisnis Anda.

Anda juga dapat menempatkan sidebar ads di situs web orang lain atau dalam email marketing mereka. Iklan online akan menjadi efektif jika "selaras" atau relevan dengan tempat kemunculannya atau apa yang sedang dicari oleh target audiens.

Personalisasi juga dapat meningkatkan tingkat respons terhadap iklan online, terutama pada tahap awal proses pengambilan keputusan konsumen. Namun, personalisasi menjadi efektif ketika iklan muncul di lokasi yang paling selaras.

7. Sponsorship dan Promosi Berbayar

Anda dapat memanfaatkan audiens yang telah dibangun orang lain dengan melakukan sponsorship atau promosi berbayar. Anda bisa membayar kepada seseorang yang memiliki pengikut akun media sosial yang cocok dengan target pasar Anda untuk mendiskusikan, menggunakan, mempromosikan, atau membagikan produk dan layanan Anda dengan pengikut mereka.

Cara ini dapat meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan, terutama jika Anda memasangkan kampanye ini bersama dengan kode promo atau penawaran khusus.