Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rektor UI Ingin Pamer Kuasa, Asfi: Kalau Mau Lulus Tergantung pada Kami

        Rektor UI Ingin Pamer Kuasa, Asfi: Kalau Mau Lulus Tergantung pada Kami Kredit Foto: Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati mengatakan respons rektorat UI tidak mencerminkan akademis. Menurutnya, akademis ialah percaya dengan rasionalitas.

        "Itu yang dipertontonkan rektorat UI ialah bentuk relasi kuasa, kalau mau lulus tergantung pada kami dan dipanggil," kata Asfinawati dalam diskusi yang digelar Greenpeeace, Selasa (29/6).

        "Celakanya kita tahu rektor punya konflik kepentingan,” tambahnya. Asfinawati justru ingin menantang rektor UI untuk membuktikan isi konten yang diunggah BEM UI tidak benar.

        "Bisa tidak dia membuktikan bahwa itu tidak benar, pasti tidak bisa,” ucapnya.

        Lantas Asfinawati memaparkan sejumlah data kebijakan Presiden Jokowi yang dinilai kontradiktif. Salah satunya adalah impor beras.

        "Jokowi pada 2014 pernah bilang saat mencalonkan diri tidak akan impor beras, faktanya impor beras,” ujarnya.

        Tak hanya itu, Asfinawati juga mengatakan Jokowi setelah menjadi presiden pernah memberikan statement tidak ada impor beras dalam waktu tiga tahun.

        Data dari BPS 2018 impor beras 2 juta lebih dan lebih celakanya lagi omnibuslaw ciptaker itu menghapus tindak pidana bagi orang-orang yang mengimpor pangan ketika stok dalam negeri masih cukup,” bebernya.

        Seperti yang diketahui, anggota BEM UI dipanggil rektorat usai unggahan yang mengkritik Presiden Jokowi viral di media sosial. Rektorat menilai apa yang dilakukan BEM UI itu tidak tepat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: