Aktivis Yerusalem Muna El-Kurd Soroti Perjuangan Sheikh Jarrah dalam Pidato Kelulusan
Aktivis Palestina Muna El-Kurd yang, bersama saudara kembarnya Mohammed, telah menjadi simbol perjuangan warga Yerusalem melawan kebijakan pembersihan etnis sistematis Israel. Dia memilih untuk menyampaikan penderitaan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah saat pidato kelulusannya di Birzeit. Universitas kemarin.
"Insya Allah, penutupan ilegal yang diberlakukan di lingkungan Sheikh Jarrah akan berakhir, dan keputusan pemindahan paksa terhadap kami akan dicabut sehingga saya menyambut Anda di rumah saya," kata El-Kurd, diktuip dari Middle East Monitor, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: Polisi Israel Terus Serbu Permukiman Palestina di Sheikh Jarrah, Ini Alasannya
“Saya membawa salam dari lingkungan Syekh Jarrah yang teguh, dan dari kastil Silwan yang teguh. Saya yakin Anda tahu tentang lingkungan itu, bukan hanya karena sedang dibicarakan di media dan berita, tetapi juga karena mengingatkan kita dari [malapetaka] Nakba yang belum berakhir sejak 1948 dan terus terjadi di lingkungan Sheikh Jarrah, Silwan dan Lifta, dan di seluruh Yerusalem, di [desa] Beita, Lembah Yordan, di seberang Tepi Barat [yang diduduki] , pedalaman yang diduduki [Israel], Gaza dan di diaspora termasuk pemindahan paksa, pembongkaran rumah, pembersihan etnis, penangkapan dan pengasingan, dan daftarnya terus berlanjut," lanjut Muna.
Aktivis Palestina menambahkan bahwa untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun Palestina bersatu untuk menghadapi kebijakan Israel mencabut mereka dari seluruh Palestina bersejarah dan pesan mereka telah berhasil mencapai dunia.
"Saran saya kepada Anda adalah bahwa kita tidak boleh tinggal diam tentang ketidakadilan, tentang penindasan, penindasan kebebasan, dan penangkapan politik, dan selalu mendokumentasikan dan menyebarkan serangan," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto