Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Biar Jago Main Game First-Person Shooter Multiplayer, Ternyata Begini Tipsnya...

        Biar Jago Main Game First-Person Shooter Multiplayer, Ternyata Begini Tipsnya... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernahkah Anda memainkan game First-Person Shooter multiplayer atau lebih dikenal dengan FPS untuk pertama kalinya dan tidak cepat menguasai game tersebut meskipun sudah memainkan game tersebut selama beberapa minggu? 

        Apakah Anda lelah menjadi sasaran musuh Anda sehingga Anda mungkin menemukan jalan pintas dengan menggunakan cheat? Mungkin beberapa tips dari kami dapat membantu Anda untuk lebih menguasai game FPS sehingga Anda dapat memainkannya dengan baik.  Baca Juga: Pandemi, Jumlah Mobile Gamer di Indonesia Naik Dua Kali Lipat

        Tips ini tidak akan membuat Anda mahir bermain game FPS. Berikut tipsnya, seperti dirangkum Minggu (4/7/2021).

        Baca Juga: Gravity Game Link Hadirkan The Lord: Age of Renaissance di Indonesia

        Jangan takut mati

        Kebanyakan pemain saat pertama kali memainkan game FPS takut mati. Mereka lebih memilih untuk menemukan keselamatan dengan bertahan lebih lama atau mati terakhir. 

        Menurut kami cara ini salah kaprah, justru mati akan menjadi pelajaran bagi Anda untuk berkembang ke arah yang lebih baik. Buat kematian di setiap sesi dan putaran Anda untuk mempelajari peta, pergerakan musuh Anda, hingga celah dan peluang yang dapat Anda gunakan untuk meluncurkan strategi Anda selanjutnya.

        Selalu Pelajari Peta

        Melanjutkan dari poin pertama, peta adalah tempat paling penting di setiap gim Anda. Jika Anda mampu menguasainya, maka Anda bisa memanfaatkan apa yang ada di map yang Anda mainkan. 

        Misalnya di Battlefield 4 terdapat beberapa bangunan dan spot dimana musuhmu biasanya bersembunyi yang bisa kamu hancurkan, dan lain sebagainya. Menguasai map juga bisa membuat kamu mengatur strategi, misalnya mengapit atau langsung menguasai tujuan musuh.

        Pelajari Strategi Tim Musuh Anda

        Sepanjang permainan, sebisa mungkin Anda harus mempelajari strategi musuh Anda. Baik mereka selalu menyerang secara individu, berkelompok, bertahan dengan patroli di satu area, berkemah, mengapit, dan lain-lain. Baca Juga: Incar Para Gamer, Schneider Luncurkan Dua Produk UPS

        Mempelajari strategi musuh sangat penting untuk meningkatkan persentase kemenangan tim Anda dalam sebuah pertandingan. Dalam permainan IDWIN777 anda juga perlu memperhatikan strategi dari lawan anda, agar nanti bisa memenangkan permainan dengan mudah. Baca Juga: Sambut Euro 2021, Game Asah Otak Siapkan Hadiah Puluhan Juta Rupiah

        Pelajari Senjata/Kelas Yang Paling Nyaman Untuk Anda

        Kerja sama tim yang baik akan sia-sia jika kamu tidak nyaman menggunakan senjata/class yang kamu gunakan. Setiap pemain memiliki senjata atau preferensi kelas mereka sendiri. Pelajari senjata atau kelas yang paling nyaman bagi Anda dan jadikan itu prioritas utama Anda. 

        Tinggalkan senjata atau class yang menurutmu sulit untuk sementara waktu dan fokus pada senjata atau class yang kamu bisa.

        Latih Bidik Melawan Pemain, Bukan Bot

        Berlatih membidik dalam game FPS adalah sesuatu yang tidak boleh Anda tinggalkan. Beberapa game menyediakan mode latihan untuk tujuan Anda melawan bot. 

        Misalnya, seri Counter-Strike yang memungkinkan Anda melawan bot dalam tingkat kesulitan tertentu untuk melatih bidikan Anda. Tapi tahukah Anda bahwa melawan pemain akan jauh lebih cepat untuk mengasah keterampilan membidik Anda? 

        Berbeda dengan bot yang gerakannya mudah ditebak, pemain memiliki gerakan yang sulit ditebak karena memiliki kemauan sendiri. Gaya bermain pemain yang berbeda dari bot dapat mempertajam naluri Anda untuk memutuskan sesuatu dan mendaratkan tembakan pada waktu yang tepat.

        Pilih Sensitivitas Mouse Sesuai Kenyamanan Anda (Khusus PC)

        Sensitivitas adalah satuan seberapa cepat penunjuk tetikus Anda akan berjalan. Semakin besar sensitivitasnya, semakin cepat kecepatan penunjuk mouse/bidik Anda di game FPS. Ini memungkinkan Anda membidik hingga 180-360 derajat hanya dengan gerakan minimum mouse. 

        Setiap pemain memiliki preferensi mereka sendiri mengenai sensitivitas pada mouse. Pastikan sensitivitas mouse Anda nyaman dengan tangan Anda untuk mendaratkan bidikan yang tepat pada musuh Anda.

        Selain Mode Team Deathmatch, Selalu Prioritaskan Tujuan Daripada Membunuh

        Kami tahu, jika Anda bermain game FPS, Anda pasti ingin membunuh banyak musuh dan memamerkan kepada teman Anda bahwa Anda adalah yang terbaik dalam permainan. 

        Namun jangan pernah memprioritaskan kill di mode selain mode Team Deathmatch, tidak peduli seberapa tinggi ego Anda. Karena menyelesaikan objektif adalah salah satu syarat kamu untuk memenangkan pertandingan. 

        Memang benar, membunuh musuh sebagian besar merupakan kesenangan pribadi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, tapi apa gunanya jika tim Anda kalah secara tidak terhormat karena Anda atau tim Anda tidak menyelesaikan tujuan dalam mode deathmatch non-tim?

        Latihan

        Sempurnakan ketujuh poin di atas dengan latihan rutin hingga bisa memainkannya dengan baik dan benar. Poin ke-8 ini akan semakin mengasah insting, refleks, dan fitrah Anda dalam dunia game FPS, yang bisa membuat Anda semakin mahir dalam memainkan game tersebut. 

        Poin ini mungkin tidak begitu penting bagi Anda yang bermain game FPS dengan santai dan hanya untuk iseng saja, namun penting jika Anda ingin meningkatkan level ke ranah yang lebih tinggi atau ke level yang lebih profesional.

        Delapan poin di atas mungkin hanya sebagian kecil dari sekian banyak tips yang ada. Namun, menurut kami poin-poin di atas cukup membantu bagi Anda yang masih pemula di genre FPS pada umumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: