Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Nilai Buku?

        Apa Itu Nilai Buku? Kredit Foto: Freepik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nilai buku adalah nilai aset dalam neraca perusahaan setelah aset diakumulasi terhadap penyusutan. Nilai buku juga dapat dianggap sebagai nilai aset bersih perusahaan dan dihitung sebagai total aset dikurangi aset tidak berwujud serta kewajiban.

        Nilai buku adalah nilai akuntansi aset perusahaan dikurangi semua klaim atas ekuitas biasa seperti kewajiban perusahaan.

        Aset seperti bangunan, tanah dan peralatan dinilai berdasarkan biaya perolehannya, yang mencakup biaya tunai aktual aset ditambah biaya tertentu yang terkait dengan pembelian aset, seperti biaya perantara. Tidak semua barang yang dibeli dicatat sebagai aset; persediaan tak terduga dicatat sebagai beban. Beberapa aset mungkin dicatat sebagai beban saat ini untuk tujuan pajak.

        Baca Juga: Apa Itu Neraca?

        Aset keuangan termasuk saham dan obligasi yang dimiliki oleh individu atau perusahaan. Ini dapat dilaporkan pada neraca individu atau perusahaan dengan biaya atau nilai pasar.

        Nilai buku perusahaan sebagai aset yang dimiliki oleh entitas ekonomi yang terpisah adalah ekuitas pemegang saham perusahaan atau korporasi, biaya perolehan saham, atau nilai pasar saham yang dimiliki oleh entitas ekonomi yang terpisah.

        Nilai buku perusahaan digunakan dalam analisis keuangan fundamental untuk membantu menentukan apakah nilai pasar saham perusahaan di atas atau di bawah nilai buku saham perusahaan. Pembukuan atau catatan akuntansi perusahaan umumnya tidak mencerminkan nilai pasar aset dan kewajiban.

        Book Value Per Share (BVPS) atau Nilai Buku per Lembar Saham adalah nilai yang diperoleh dari ekuitas yang dibagi dengan jumlah saham yang saat ini sudah beredar. BVPS ini juga bisa dikatakan sebagai nilai ekuitas per saham. Dalam teorinya, BVPS adalah nilai yang sama yang akan diperoleh oleh para pemegang saham jika perusahaan mengalami kebangkrutan.

        Jadi, nilai buku perlembar saham ini memiliki peranan yang penting untuk melihat imbal hasil atau keuntungan dari investasi.

        Ada dua tujuan utama Nilai Buku, yaitu pertama menunjukkan nilai rupiah dari aset suatu perusahaan yang akan diterima pemiliknya jika perusahaan tersebut dilikuidasi, dan kedua, jika dibandingkan dengan nilai pasar, nilai buku akan memberikan pengertian apakah perusahaan tersebut akan dijual di atas harga pasar atau di bawahnya.

        Nilai buku aset suatu perusahaan pada periode tertentu bisa berbeda dengan perusahaan lainnya. Hal ini dikarenakan nilai buku suatu aset dipengaruhi oleh metode penyusutan yang digunakan. Jika satu perusahaan menggunakan metode garis lurus, hasilnya tentu akan berbeda dengan perusahaan yang menggunakan metode saldo menurun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: