Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri Jokowi Nggak Main-Main Lagi, Langsung Ngancam-Ngancam, Kita Akan Tindak Tegas!

        Menteri Jokowi Nggak Main-Main Lagi, Langsung Ngancam-Ngancam, Kita Akan Tindak Tegas! Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga koordinator pelaksanaan PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan mengancam produsen obat dan importir yang memainkan harga obat di situasi darurat akibat pandemi Covid-19 ini.

        Menteri Kabinet pemerintahan Presiden Jokowi, Luhut mengaku geram dengan harga obat yang melambung tinggi tak terkendali. Baca Juga: TKA Bisa Masuk, Omongan Anak Buah AHY Seakan Tidak Takut, Pak Luhut Langsung Dicap Biang Kerok!

        Hal tersebut ia lontarkan saat jumpa media dalam evaluasi PPKM Darurat Jawa dan Bali, secara virtual Senin (6/7/2021) malam.

        Lanjutnya, ia mengatakan pihaknya akan menjerat para pelaku atau perusahaan yang melanggar aturan dengan  UU 2/2002 Pasal 84 dan pasal 93 UU 6/2018 tentang Kekarantiaan Kesehatan. Baca Juga: Masyarakat Berebut Dapat Oksigen, Luhut Teriak ke Industri Minta Bantu Penuhi

        “Siapapun hari ini baik perusahaan ataupun perorangan yang menghalangi dan melanggar kebijakan PPKM Darurat ini agar dapat ditindak tegas oleh pihak terkait,” tegasnya.

        Lebih lanjut, ia mengatakan hari Rabu (7/7), tidak boleh ada lagi kelangkaan obat-obatan di pasaran. 

        “Kita jangan diatur oleh orang-orang yang serakah. Saya tekankan hal ini. Dan kita harus tindak tegas dan kita sudah peringatkan dan tidak mendengarkan peringatan kita, kita akan tindak tegas,” katanya.

        Baca Juga: Fadli Zon Blak-blakan Sindir Luhut Pandjaitan, Eh Kok Seret-Seret Jokowi....

        Karena itu, pihaknya menyiapkan skema baru untuk mendatangkan obat impor guna mengantisipasi kelangkaan obat akibat banyaknya korban berjatuhan yang terpapar pandemi Covid-19.

        “Dan ini tadi saya juga sudah mengantisipasi beberapa importir obat untuk kita bisa melakukan langsung dari pabriknya dan nanti izinnya kita urus. Pokoknya tidak boleh ada kelangkaan obat,” tegasnya.

        Lanjutnya, ia menekankan kepada Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya untuk melakukan tindakan tegas bagi para pelaku penimbun dan pemain harga obat-obatan ini.

        “Sekali lagi saya imbau kepada Anda yang memproduksi obat atau yang importir obat untung kalian udah lebih dari untung selama satu setengah tahun ini,” jelasnya.

        “Kantor saya itu, anak-anak muda itu menghitung untung Anda berapa besar, tapi sudah cukup, enough is enough,” tegasnya lagi.

        “Dan sekali lagi saya kita tidak ingin diatur oleh orang-orang ini. Kita mementingkan kepentingan rakyat Indonesia, terutama orang-orang yang menderita akibat Covid 19 ini,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: