PT MCTN Sah Milik PLN, Wakil Ketua Komisi VII: Waktunya Sudah Tepat

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, menyambut positif kepemilikan PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) di bawah pengelolaan PT PLN (Persero). Secara spesifik pengambilalihan tersebut dinilainya terjadi di waktu yang tepat. Sebab, per tanggal 9 Agustus, pengelolahan Blok Rokan yang sebelumnya dikerjakan oleh Chevron Standard Limited beralih ke PT Pertamina Persero.

“Kami percaya bahwa proses yang dilakukan adalah proses yang transparan, akuntabel dengan nilai dan harga jual beli yang sesuai dengan valuasi yang ada,” katanya kepada Warta Ekonomi, Selasa, (6/7/2021).

Baca Juga: Akuisisi Saham PT MCTN, PLN Jamin Ketersediaan Pasokan Listrik di Blok Rokan

Eddy yang juga Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, peralihan tersebut bukan hanya sebatas keniscayaan, tetapi sudah menjadi keharusan. Hal ini dikarenakan tidak mungkin bila peralihan Blok Rokan dapat terlaksana dengan baik bila tidak ada pembangkit tenaga listrik yang mendukung operasional produksi di Blok Rokan yang selama ini kebutuhan listriknya disuplai oleh PT MCTN.

Selain itu, Eddy juga memberikan catatan bahwa investasi yang dilakukan oleh PT  PLN (Persero) dengan mengakuisisi PT MCTN harus sebanding dengan tingkat pengembalian yang diperolehnya.

Agar hal tersebut tercapai, Eddy menyarankan agar PT PLN (Persero) dengan PT Pertamina (Persero) melakukan kerja sama untuk memformulasikan harga jual beli listrik dengan jumlah nilai terbaik. Selanjutnya, dengan begitu PT Pertamina (Persero) tetap bisa mengoperasionalkan Blok Rokan dengan lancar dan produksi maksimal.

“Bagaimana pun juga keberhasilan pengoperasian Blok Rokan selain menjamin ketersediaan suplai BBM nasional juga sejalan untuk menjamin kembalinya investasi PLN di MCTN,” ujarnya.