Para Analis Keluarkan Peringatan Serangan Pro-Iran Bisa Jadi Perputaran Bahaya Jika...
Para analis memperingatkan bahwa milisi pro-Iran "bermain dengan api" dengan menyerang kepentingan Amerika Serikat (AS) di Irak. Buktinya, sebuah ekskalasi serangan balas dendam baru-baru ini yang lepas kendali.
Dua lusin roket pada Selasa (6/7/2021) lalu ditembakkan ke pangkalan Ain Al-Assad di pemerintahan Anbar barat yang menampung pasukan Irak dan AS. Serangan berani dari milisi tersebut telah melukai dua anggota militer.
Baca Juga: Pentagon Akui Sangat Was-was dengan Kondisi Serangan di Irak dan Suriah
Sebuah peluncur rudal yang digunakan dalam serangan itu meledak di dekat pangkalan dan merusak beberapa bangunan, termasuk sebuah masjid. Hamzah Mishaan termasuk di antara sejumlah warga sipil yang terluka akibat ledakan itu. Dia mempertanyakan mengapa warga sipil sekarang terjebak dalam pertempuran.
“Saya sedang melihat dari jendela ketika ledakan meledak dan pecahan peluru menghantam kepala saya. Mengapa ini terjadi di daerah kita? Kami bukan bagian dari konflik ini,” kata Mishaan kepada Al Jazeera, dikutip Jumat (9/7/2021).
Jenderal Tahsin al-Khafaji dari Komando Operasi Gabungan Irak mengakui serangan menjadi lebih beragam.
“Para teroris telah menggunakan berbagai cara untuk mencapai pangkalan. Kali ini rudal disembunyikan di bawah karung tepung. Saat ini kami sedang mengumpulkan barang bukti untuk mengidentifikasi pelakunya,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: