Kasus maut korupsi pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur, memanas. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk radar lembaganya untuk dimintai keterangan.
Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS pun angkat bicara.
Baca Juga: Tersebar Video yang Memberitakan Anies Baswedan Meninggal Dunia, Kerjaan Siapa ini?
Fernando mengatakan, sangat wajar jika Anies Baswedan dipanggil oleh KPK terkait kasus korupsi yang terjadi masih di wilayahnya.
"Sebagai gubernur, Anies Baswedan penanggung jawab penggunaan anggaran DKI Jakarta," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (12/7).
Pengamat politik ini juga mengatakan, bergeraknya KPK dalam kasus ini juga menunjukkan bahwa lembaga antirasuah ini masih punya taring di bawah kendali Firli Bahuri.
Seperti diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan program pengadaan tanah masuk dalam penyusunan APBD DKI Jakarta.
Oleh karena itu, gubernur DKI Jakarta pasti sangat memahami polemik tersebut.
Selain itu, DPRD DKI Jakarta, yang mana bertugas menetapkan RAPBD juga pasti mengetahui tentang alokasi anggaran tersebut.
Meski pun demikian, Firli belum menyebutkan kapan Anies akan dipanggil dan siapa DPRD DKI Jakarta yang juga akan dimintai keterangannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: