Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pro dan Kontra Peluncuran Richard Branson ke Luar Angkasa, Benarkah Kebohongan Belaka?

        Pro dan Kontra Peluncuran Richard Branson ke Luar Angkasa, Benarkah Kebohongan Belaka? Kredit Foto: Twitter/Richard Branson
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder Richard Branson pada Minggu (11/7) lalu pergi 53,5 mil ke atas langit. Namun, secara umum disepakati bahwa 62 mil di atas permukaan laut barulah ruang angkasa dimulai. Branson telah melampaui 50 mil di atas permukaan laut.

        Secara resmi, tidak ada definisi batas ruang angkasa dari pemerintah Amerika. Sebagian besar karena pemerintah tidak ingin mendefinisikannya, karena mungkin saja berubah dengan perkembangan teknologi.

        Baca Juga: Richard Branson ke Luar Angkasa, Veteran NASA: Ini Akan Menjadi Besar!

        Dilansir dari Jalopnik di Jakarta, Rabu (14/7/21) secara teknis, Branson memang berada di luar angkasa selama sekitar satu menit sebelum kembali ke Bumi. Namun, secara bersamaan, karena hanya berada di atas 50 mil, Branson dianggap tidak benar-benar ke luar angkasa.

        Media tersebut mengatakan bahwa jika ingin dikatakan benar-benar ke luar angkasa, seharusnya berada di luar orbit Bumi. Dan itu, bukan hal yang Branson lakukan.

        Sementara itu, Alan Shepard dan Gus Grissom yang merupakan seorang astronaut mungkin sedikit marah karena penerbangan mereka tidak lagi diperhitungkan. Terlebih, Amerika dan Uni Soviet tidak mencoba 'menjual' tiket ke luar angkasa seperti apa yang Branson lakukan dengan menodong seperempat juta dolar.

        "Hal terbaik yang dapat Anda katakan tentang Branson atau siapa pun yang membawa pesawat luar angkasanya ke langit suborbital adalah bahwa mereka memiliki keberanian untuk mengikat diri ke roket, yang bukan apa-apa. Tapi Anda tidak bisa mengatakan mereka pergi ke luar angkasa," tulis media tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: