Richard Branson ke Luar Angkasa, Veteran NASA: Ini Akan Menjadi Besar!
Pensiunan astronot NASA Nicole Stott mengatakan kepada CNBC "The News with Shepard Smith" bahwa uji terbang pertama Virgin Galactic yang berhasil ke ruang suborbital kemarin akan berdampak besar pada perlombaan ruang angkasa komersial.
“Saya pikir itu akan menjadi besar. Kami berada di puncak itu, benar, melewati batas seperti yang mereka lakukan kemarin, dan saya pikir itu hanya akan berakselerasi dari sini," ujar Stott.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Selasa (13/7/21) hari Minggu kemarin (10/7) pesawat ruang angkasa Virgin Galactic, VSS Unity, diluncurkan ke langit di atas New Mexico, dengan dua pilot memandu kendaraan yang membawa pendiri sekaligus miliarder Sir Richard Branson dan tiga karyawan Virgin Galactic.
Baca Juga: Richard Branson di Luar Angkasa: Untuk Generasi Selanjutnya, Bayangkan Apa yang Bisa Kalian Lakukan
Itu adalah tonggak utama dalam perlombaan ruang angkasa komersial dan langkah menuju tujuan layanan komersial pada tahun 2022. Meski demikian, beberapa orang beranggapan bahwa Branson tidak benar-benar ke luar angkasa karena perjalanannya suborbital.
Sebagai sstronot veteran NASA yang menghabiskan 104 hari tinggal dan bekerja di luar angkasa, Scott mencatat bahwa NASA menganggap ruang 50 mil di atas permukaan Bumi sudah di luar angkasa.
"Saya pikir kita memiliki hal-hal yang lebih baik untuk diperdebatkan, kan?" tandas Scott.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: